Mentan: Pegawai Kementan Harus Siap Melayani Rakyat 24 Jam
Merdeka.com - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman melantik 22 pejabat Kementerian Pertanian yang terdiri dari 8 Eselon I dan 14 Eselon II siang ini.
Dalam sambutannya, Amran menegaskan kepada seluruh pegawai Kementerian Pertanian khususnya para pejabat yang baru dilantik untuk fokus pada kesejahteraan petani dan siap mendedikasikan waktu melayani rakyat.
"Semua pegawai terutama pejabat di Kementerian Pertanian harus siap melayani rakyat 24 jam, jangan ada hp yang tidak aktif, siap 24 jam," tegas Amran di Auditorium Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta.
Amran juga menyampaikan bahwa semua prestasi dan capaian yang diraih sektor pertanian selama empat tahun lebih masa jabatannya merupakan kinerja terbaik yang dihasilkan dari kerja keras seluruh pegawai Kementerian Pertanian.
"Apresiasi dan terima kasih atas kinerja bapak ibu selama lebih dari empat tahun masa jabatan menjadi Menteri Pertanian selama ini, dapat saya katakan bahwa saat ini kita sudah menunjukkan kinerja terbaik," ungkap Amran.
Amran menyebut berbagai prestasi yang mampu diwujudkan selama empat tahun ini bukan pekerjaan yang mudah. Seperti dalam hal inflasi pangan yang tadinya 11,35 % di Tahun 2013, dalam empat tahun terakhir tepatnya 2017 inflasi pangan mampu ditekan hingga angka 1,26 %.
Capaian ekspor pertanian dalam beberapa tahun terakhir juga menunjukkan peningkatan sigifikan. Amran mengatakan pada 2016, nilai ekspor pertanian sebesar Rp. 384,9 triliun, meningkat tajam di tahun 2018 menjadi Rp. 499,3 triliun atau 29,7 %. “tidak hanya ekspor pertanian, PDB pertanian juga meningkat 47,2 % dari Rp 994,8 triliun pada 2013 menjadi Rp 1.463,9 triliun pada 2018, ini lompatan luar biasa” ungkap Amran.
Kepada para pejabat yang baru dilantik, Amran berpesan agar seluruh pejabat dapat berdedikasi penuh memberi kinerja terbaik, membangun team work dan segera melakukan akselerasi serta berdiskusi dengan pejabat sebelumnya.
"Untuk Dirjen Perkebunan yang baru target mengembalikan kejayaan rempah -rempah, Dirjen PSP fokus percepat pengadaan dan pendistribusian kebutuhan petani, Kepala Badan Karantina perketat kegiatan di lapangan dan tingkatkan proteksi hama dari luar, prioritas kedepan kita adalah pembagian bibit gratis dari Provinsi hingga Kabupaten bahkan Universitas, kita ciptakan agen – agen baru pertanian," tegas Amran.
Adapun 8 Pejabat Eselon I yang dilantik antara lain Sarwo Edhy sebagai Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kasdi Subagyono sebagai Direktur Jenderal Perkebunan, Fadjry Djufry sebagai Kepala Badan Libang, Ali Jamil sebagai Kepala Badan Karantina, Bambang sebagai Staf Ahli Bidang Pengembangan Bio Industri, Banun Harpini sebagai Staf Ahli Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional, Pending Dadih Permana sebagai Staf Ahli Bidang Lingkungan Pertanian serta Dedi Nyrsyamsi sebagai Staf Ahli Bidang Infrastruktur Pertanian
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional
Mentan menyebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman.
Baca SelengkapnyaHarapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami
Samukrah mengingatkan bahwa terdapat jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertembakauan.
Baca SelengkapnyaMentan Amran Serahkan Bantuan Rp200 Miliar ke Pj Gubernur Safrizal untuk Pertanian di Babel
Safrizal juga menyampaikan bahwa Mentan akan mendukung program kemandirian pangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ratusan Personel Polres Kampar Doa Bersama Harap Pemilu Hasilkan Pemimpin Amanah
Doa ini termasuk langkah kepolisian mengawal dan mengamankan Pemilu
Baca SelengkapnyaBerkah Ramadan, Mentan Amran Ungkap Dukungan Pemerintah Terhadap Petani
Dukungan tersebut mencakup peningkatan alokasi pupuk bersubsidi, pemberian bantuan pompa, dan penyediaan Alsintan.
Baca SelengkapnyaIni Cara Pemerintah Urai Kemacetan Belasan Jam di Pelabuhan Merak
Belasan jam kendaraan antre untuk menyeberang di Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaMentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani
Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Baca SelengkapnyaMentan Amran dan Jajaran Kodam Diponegoro Percepat Pompanisasi di Jawa Tengah
Mentan Amran menargetkan percepatan tanam disejumlah wilayah melalui pompanisasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca Selengkapnya