Mentan optimistis Indonesia bisa miliki balai pelatihan terbaik di dunia
Merdeka.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Kamis (21/9). Pada kunjungan ini, Amran menyerukan jajaran pegawai BBPP Lembang untuk terus berinovasi untuk mengembangkan sarana berlatih dan menambah jumlah peserta pelatihan.
"Dengan demikian BBPP Lembang tidak hanya menjadi yang terbaik di Indonesia, tapi juga menjadi yang terbaik di dunia," seru Amran di hadapan pegawai BBPP Lembang.
Lebih lanjut, Amran meminta semua elemen di BBPP dapat berperan sebagai agen perubahan yang bisa membawa kebaikan dan bermanfaat bagi masyarakat. Untuk itu, dia pun meminta jajaran BBPP Lembang dapat terus mengembangkan kreativitas.
"Kita semua adalah agen perubahan. Karena itu, kita selalu berpikir dan berbuat yang baik, serta berpikir out of the box agar kreativitas terus mengalir untuk kemajuan bangsa," tuturnya.
Pada kunjungan tersebut, Amran turut meninjau sarana praktik pelatihan kerja sama BBPP Lembang dan Taiwan Technical Mission berupa packing house dan screen house. Dirinya pun sempat meluangkan waktu untuk berdialog dengan petani peserta Diklat Teknis Agribisnis Sayuran dengan On-Site Training Model. Pada akhir kunjungan, Amran meninjau coffee shop BBPP Lembang yang digunakan sebagai sarana berlatih pemasaran kopi.
Ditemui seusai menemani Mentan melakukan kunjungan lapangan, Kepala BBPP Lembang Bandel Hartopo mengungkapkan bahwa setiap balai pelatihan pertanian yang berada di lingkup Kementan saat ini harus mampu mengimplementasikan teknologi menjadi uang atau jasa. Seperti sarana praktikum yang ada di BBPP Lembang saat ini sudah mengembangkan berbagai teknologi yang bisa meningkatkan produktivitas tanaman.
"Misalnya di sini kami memiliki lahan seluas 7 x 8,5 meter. Bila ditanam selada secara konvensional, hanya bisa menenam 600 batang. Namun dengan hidroponik dan vertikultur, mampu ditanam 2.400 batang. Ini menandakan peningkatan produktivitas hingga empat kali lipat. Harganya pun tiga kali lipat. Ini berarti dengan teknologi bisa menghasilkan uang 12 kali lipat," tutur Hartopo.
Konsep yang dikembangkan ini setidaknya berhasil meningkatkan kerja sama maupun kunjungan pihak luar ke BBPP Lembang. Pada tahun 2016, kunjungan studi tahun 2016 sebanyak 2.118 orang. Angka itu meningkat lebih dua kali lipat pada tahun 2017 menjadi 4.749 orang. Hingga Agustus kemarin, tercatat kunjungan studi sudah mencapai 3.013 orang.
Selain kunjungan studi, kerja sama pelatihan dari pemerintah pusat, daerah, dan swasta pada tahun 2017 mencapai 4.666 orang, meningkat dua kali lipat dibanding tahun 2016 yang hanya 2.285 orang.
"Data diatas menunjukkan bahwa ketika Balai mampu menunjukkan bagaimana mendapatkan uang atau jasa dengan penerapan teknologi secara efektif dan efisien, akan banyak mengundang orang datang ke Balai dengan sumber daya mereka sendiri. Dengan tren seperti ini maka kita pun bisa menghemat anggaran pemerintah," tegas Hartopo.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ikut Latihan Brimob, Aiptu Agus Gemetaran saat Tiarap Ditembaki Dekat Kepala 'Mana Pelatih Kejam Banget
Aiptu Agus menjalani beberapa rangkaian latihan bersama pasukan Brimob hingga merasakan 'kejam'-nya pelatih dalam memberikan arahan dan materi.
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaCiptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan
Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMentan Amran dan Jajaran Kodam Diponegoro Percepat Pompanisasi di Jawa Tengah
Mentan Amran menargetkan percepatan tanam disejumlah wilayah melalui pompanisasi.
Baca SelengkapnyaMenaker Ajak Mahasiswa Kolaborasi Wujudkan Indonesia Maju 2045
Kolaborasi dapat dilakukan, misalnya, melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara,
Baca SelengkapnyaTidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024
Gardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.
Baca SelengkapnyaSempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka
Aksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.
Baca SelengkapnyaPesan Kepala BP2MI ke Pekerja Migran Indonesia
Benny mengatakan, pekerja migran Indonesia yang diberangkatkan ke Korea Selatan ini merupakan orang-orang pilihan dan memiliki kompeten.
Baca Selengkapnya