Mentan Amran ungkap penimbunan 182 ton bawang putih di Marunda
Merdeka.com - Menteri Pertanian, Amran Sulaiman didampingi oleh Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Pol Syafruddin dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M. Iriawan membongkar sindikat penimbun bawang putih di kawasan Marunda.
Amran mengungkapkan, jumlah bawang putih yang diamankan dari hasil penangkapan tersebut sebanyak 182 ton yang ditimbun di dalam gudang.
Penangkapan tersebut berawal dari hasil temuannya di lapangan yang mendapati bahwa harga bawang putih melampaui batas harga maksimal yang telah ditentukan.
"Hari ini kami temukan 182 ton bawang putih yang sengaja ditimbun oleh importir, minggu lalu dalam sidak ke pasar kami masih temukan harga bawang putih Rp 45.000 per Kg, padahal sebelumnya dalam pertemuan dengan 42 importir di kantor Kementerian Perdagangan, sudah kami sampaikan agar tidak ada penimbunan," kata Amran, di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Rabu (17/5).
Berangkat dari temuan tersebut, kementerian pertanian mengajukan laporan kepada kepolisian untuk melakukan investigasi penyebab kenaikan harga tersebut.
Kepolisian melalui Satgas Pangan akhirnya berhasil mengendus indikasi adanya penimbunan. Tiga hari setelah laporan diterima, satgas pangan akhirnya berhasil membekuk oknum-oknum penimbun bawang putih tersebut.
"Kita rapat dengan Satgas Mabes Polri, Pak Wakapolri dan Pak Kapolda kita komunikasi terus, selang tiga hari kita menemukan penumpukan di suatu gudang. Subuh kita bergerak ke lapangan. Ini yang mempengaruhi harga bergejolak," terang Amran.
Di lokasi yang sama, Wakapolri, Syafruddin mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Sedang diamankan beberapa orang, tapi yang terlibat sedang diklarifikasi," kata Syafruddin.
Jika terbukti bersalah, nantinya mereka akan diganjar hukuman yang maksimal. "Hukumannya akan semaksimal mungkin diterapkan," tegas Syafruddin.
Syafruddin mengatakan, saat ini Satgas Pangan telah mengantongi informasi lain terkait kegiatan penyelundupan pangan di tempat lain. Rata-rata, barang yang ditimbun tersebut berasa dari Surabaya dan Medan.
"Polisi sudah mengincar, tapi tidak bisa dibocorkan (informasinya)," pungkas Syafruddin.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemendag Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Bawang Putih Jelang Lebaran
China menjadi pemicu harga bawang putih di Indonesia meroket jelang lebaran.
Baca SelengkapnyaKebutuhan Hanya 600 Ton, Menteri Zulhas Buka Keran Impor Bawang Putih 300 Ribu Ton
Zulkifli bilang kebutuhan bawang putih di masyarakat hanya mencapai 600 ton. Namun dia membuka keran impor bawang putih hingga 300 ribu ton.
Baca SelengkapnyaHarga Bawang Merah Bertahan Mahal, Bapanas: Jangan Maunya Turun Terus Kasihan Petani
Lima hari sebelum lebaran harga bawang merah berkisar Rp35.000-Rp45.000/kilogram. Namun, saat ini harganya mencapai Rp65.000-Rp70.000/kilogram.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan
Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Impor 20.000 Ton Bawang Putih dari China, Ini Alasannya
Pemerintah mengutus ID Food untuk mengimpor 200.000 ton bawang putih dari China.
Baca SelengkapnyaMentan Amran: Kabar Baik Bagi Petani, Pastikan Menkeu Keluarkan SK Tambahan Pupuk
Kepastian tersebut diungkapkan Mentan seusai rapat terbatas terkait pangan bersama Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaMentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani
Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaPengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia
Gula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.
Baca Selengkapnya