Mentan Amran: Saya baru dapat laporan harga beras mulai turun
Merdeka.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengklaim pasokan beras jelang memasuki Bulan Ramadan ini sangat aman. Sebab, stok beras di Perum Bulog saat ini berada di atas 1 juta ton.
Dia mengatakan, Presiden RI Joko Widodo telah memerintahkan Kementerian Pertanian untuk melakukan Percepatan Serap Gabah Petani (Sergap) dan menstabilkan harga gabah.
"Saya baru dapat laporan dari Dirut Bulog dan Badan Ketahanan Pangan, harga (beras) mulai turun. Tapi kita harus terus menurunkan harganya, dan harus lebih stabil dari tahun lalu," ungkapnya di Jakarta, Rabu (9/5).
"Yang jelas, stok sudah lebih dari cukup untuk Ramadan dan Lebaran, bahkan setelahnya," tambah dia.
Mentan Amran sangat yakin bahwa kucuran beras ke depan akan lancar melihat melimpahnya stok saat ini. "Stok bulog sendiri lebih dari 1 juta (ton), dan sekarang pengadaan kayak kemarin sudah bisa 17 ribu ton per hari, bahkan 22 ribu ton. Setelah pak Dirut baru ini kelihatan ada peningkatan serapan gabah," tutur dia.
Mentan Amran bersama Dirut Bulog, Menteri BUMN, Menteri Perdagangan, dan TNI siap untuk bahu membahu melakukan operasi pasar nantinya, bila diperlukan.
Senada dengan Mentan, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) mengemukakan, cadangan beras di tempatnya terhitung cukup. Bahkan, dia menyebut jumlahnya kira-kira sebesar 1,5 juta ton.
"Hitungan aman itu kan ada di kisaran 1,5 juta ton. Kita (Perum Bulog) sudah ada segitu lah, jadi sudah aman kan?" tanya Buwas sembari mengakhiri.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaPemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaMendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan
Sejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaMentan Amran: Kabar Baik Bagi Petani, Pastikan Menkeu Keluarkan SK Tambahan Pupuk
Kepastian tersebut diungkapkan Mentan seusai rapat terbatas terkait pangan bersama Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaBulog Khawatir Pemilu Serentak 2024 saat Musim Paceklik, Harga Beras Bakal Melonjak?
Untuk stok cadangan beras pemerintah (CBP), saat ini Bulog sudah menguasai sekitar 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Pastikan Bahan Pokok Tersedia dan Harga Stabil Selama Ramadan
Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memastikan, bahan pokok penting tersedia selama bulan suci Ramadan. Harganya juga dipastikan akan stabil.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu dan Ramadan, Harga Beras di Seluruh Indonesia Kompak Naik dan Langka
Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional harga beras di Papua Tengah pernah mencapai Rp36.130 per kg di 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAwal Ramadan Pemerintah Naikkan Harga Eceran Tertinggi Beras, Cek Harganya di Sini
Kenaikan HET beras ini berlaku mulai 10- 23 Maret 2024 di 8 wilayah Indonesia.
Baca Selengkapnya