Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mentan Amran lapor ke Jokowi sudah ekspor jagung 57.000 ton ke Filipina

Mentan Amran lapor ke Jokowi sudah ekspor jagung 57.000 ton ke Filipina Ilustrasi jagung. shutterstock

Merdeka.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (19/2) pagi. Amran melapor soal ekspor 57.000 ton jagung produksi Gorontalo ke Filipina pada 14 Februari lalu.

"Kami melaporkan (kepada Presiden) kemarin yang ekspor jagung dari Indonesia ke Filipina," ungkap Amran di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Amran mengatakan, dulu Indonesia mengimpor jagung sebanyak 3,6 juta ton atau senilai Rp 10 triliun. Namun kali ini, di awal tahun 2018 saja Indonesia sudah bisa mengekspor 57.000 jagung ke Filipina. Ke depan Indonesia bakal meningkatkan jumlah ekspor jagung. Targetnya 100.000 ton jagung khusus dari Gorontalo.

"Dulu kita impor 3,6 juta, 10 triliun. Dua tahun lalu. Tahun lalu impor turunkan 900 dari 3,6 juta jadi 900. Tahun ini tidak impor," ucapnya.

Selain jagung produksi Gorontalo, Indonesia juga berencana mengekspor jagung produksi Sumbawa dan Sulawesi Selatan. Akan tetapi, Amran belum bisa menyebut berapa jumlah jagung yang bakal diekspor oleh kedua daerah tersebut.

Adapun negara tujuan ekspor jagung adalah Malaysia dan Filipina. Amran menyebut, Malaysia saat ini membutuhkan 3 juta ton jagung, sementara Filipina membutuhkan 1 juta ton.

Setelah mendapat laporan tersebut, Presiden Jokowi mengingatkan agar petani jangan dirugikan dalam ekspor ini. Jokowi juga berpesan agar percepatan tanam jagung bisa dilakukan para petani.

"Intinya bapak Presiden minta petani jangan dirugikan," kata Amran.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mentan Amran: Kabar Baik Bagi Petani, Pastikan Menkeu Keluarkan SK Tambahan Pupuk

Mentan Amran: Kabar Baik Bagi Petani, Pastikan Menkeu Keluarkan SK Tambahan Pupuk

Kepastian tersebut diungkapkan Mentan seusai rapat terbatas terkait pangan bersama Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur

Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur

Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen

Presiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen

Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag

Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag

Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Pabrik Amonium Nitrat di Kalimantan Bisa Kurangi 8% Bahan Baku Pupuk

Jokowi Sebut Pabrik Amonium Nitrat di Kalimantan Bisa Kurangi 8% Bahan Baku Pupuk

Pabrik ini berkapasitas produksi 75 ribu ton per tahun.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.

Baca Selengkapnya
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara

Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara

Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.

Baca Selengkapnya