Mentan Amran Kritisi Prabowo Soal Impor Pangan: Kita Sudah Ekspor
Merdeka.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengkritisi pernyataan Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto yang mengkritik langkah pemerintah Jokowi-JK lantaran banyak melakukan impor sejumlah bahan pangan, seperti jagung dan beras.
Menurutnya, itu ungkapan yang keliru, sebab pemerintah kini sudah banyak mengekspor bahan pangan ketimbang mengimpornya.
"Kita sudah ekspor kok diceritakannya impor," cibirnya di Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (19/2).
Meski beberapa waktu lalu pemerintah masih mendatangkan segelintir produk pangan dari luar negeri, namun jumlahnya sudah banyak dikurangi. Sebagai contoh, yakni produksi jagung untuk pakan ternak yang 2018 lalu alokasi impornya telah jauh menipis.
"Ini yang masalah impor khususnya jagung, memang terjadi penurunan drastis seperti disampaikan pak Presiden (Jokowi). Itu berkurang lebih dari 3 juta ton jadi 180 ribu impor di tahun 2018," ungkap dia.
Impor jagung untuk pakan ternak ini, bahkan telah dihentikan untuk di wilayah Surabaya dan sekitarnya, dan lebih mengandalkan produksi lokal dari petani jagung di Pulau Madura.
"Dulu kita impor jagung dari Argentina dan Amerika (Serikat) masuk ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Alhamdulillah sekarang kami berterimakasih kepada petani jagung di Madura ini, karena bisa menyuplai Jawa timur ini, khususnya Surabaya," tuturnya.
"Dan kita impor jagung tidak masuk lagi, jangan cuman impor. Tahun lalu kita ekspor 380 ribu ton ke Filipina dan negara lainnya. Doakan ekspor tahun ini meningkat," dia menambahkan.
Adapun secara target, Menteri Amran berharap, jumlah produksi jagung nasional yang bisa diekspor pada tahun ini bisa meningkat. "Doakan mudah2an kita bisa ekspor 500 ribu ton," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaRamai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca SelengkapnyaPrabowo Klaim Sudah Kembalikan Lahan HGU yang Dikritik Anies ke Negara: Kita Sedang Garap Food Estate
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengklaim telah mengembalikan ratusan ribu hektare lahan HGU kepada negara 2 tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaUsai Kritik Prabowo, Ganjar Siapkan Solusi Jitu Ini untuk Memperkuat Pertahanan Negara
Ganjar Pranowo mengkritik pembelian alutsista bekas dan kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan saat Debat Capres.
Baca SelengkapnyaIsu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaSelain Prabowo, Ini Daftar Purnawirawan TNI Sandang Gelar Jenderal Kehormatan Bintang Empat
Sebelumnya, ada deretan pensiunan TNI yang telah lebih dulu mendapat gelar jenderal kehormatan.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN soal Prabowo Naik Pangkat: Rezim Omon-Omon, Enggak Karu-karuan
Kata dia, pemberian pangkat jenderal kehormatan yang diklaim sebagai apresiasi dari negara kepada menteri tersebut juga tidak tepat.
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo Joget Silat dan 'Manyun' Tanggapi Pertanyaan soal Serangan Anies di Debat Capres
Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto malah joget silat saat ditanya mengenai serangan Anies di debat Capres.
Baca Selengkapnya