Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mentan Amran: Bongkar kartel cabai sampai akarnya, jangan beri ampun

Mentan Amran: Bongkar kartel cabai sampai akarnya, jangan beri ampun Amran Sulaiman. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia telah menetapkan dua tersangka pelaku kartel harga cabai rawit merah dengan menetapkan harga di atas ketentuan yang di tetapkan pemerintah berdasar Permendag No 63 Tahun 2016 yang seharusnya Rp 29.000 per Kg.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman angkat bicara terkait hal tersebut. Menurutnya, permainan harga cabai ini membuat harga di pasaran melambung tinggi. Untuk itu, Amran berharap agar Bareskim membongkar praktik ini sampai tuntas.

"Ada tersangka masalah cabai, dia menyimpan. Kartel cabai kami sudah koordinasi kami minta ini di tindak tegas jangan diberi ampun seperti kemarin ada oplos pupuk dan beras, sekarang oplos cabai. kami minta di bongkar sampai akar-akarnya," kata Menteri Amran di Kantornya, Jakarta, Senin (6/3).

Permainan kartel harga ini juga dilakukan oleh perusahaan cabai swasta yang bekerja sama dengan pedagang. Menurutnya ini tindakan yang memalukan yang tidak bertanggung jawab. Untuk menghindari permainan harga, pihaknya bersama dengan Kepolisian telah bekerjasama untuk menuntaskan kasus kartel seperti ini.

"Saya minta di bongkar sampai akar-akarnya seperti dulu pupuk. dulu oplos beras sudah tertangkap, sekarang ini cabai lagi, ini orang yang enggak tanggung jawab gak mengasihani bangsanya sendiri ini tidak benar. Kami kerjs keras, dia main-main di belakangnya, kami minta dibongkar dan tuntas. kami sudan sinergi dan MoU dengan polisi," pungkas Amran dengan nada keras.

Sebelumnya Kasubdit Industri dan Perdagangan, Kombes Hengky Haryadi membeberkan, pengepul cabai rawit merah yang secara bersama-sama bersepakat menetapkan harga. Caranya dengan menjual cabai rawit merah kepada perusahaan-perusahaan pengguna cabai rawit merah.

"Sehingga cabai yang seharusnya dinikmati konsumen dipaksa beralih distribusinya ke perusahaan-perusahaan pengguna cabai rawit merah dan berimbas pada kenaikan harga di tingkat konsumen," kata Hengky di gedung Bareskrim, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (3/3).

Hengky menjelaskan, pola seperti ini mengakibatkan kelangkaan pasokan cabai rawit merah di tingkat konsumen yang berimbas tingginya harga. Polisi sudah menetapkan dua tersangka dengan inisial SJN dan SNO yang berasal dari Solo. Keduanya melanggar UU RI No 5 Tahun 1999 tentang larangan monopoli dan persaingan usaha tidak sehat dan UU RI No 7 Tahun 2014 tentang perdagangan.

Hengky menyatakan, penanganan perkara masih dalam proses penyidikan karena kedua tersangka juga masih dalam perjalanan menuju Jakarta. "Kita baru menetapkan dua tersangka ya, tapi pengepul ini bekerja bersepakat dengan pengepul-pengepul yang ada di bawahnya, menentukan harga berapa nih berapa nih. Itu sudah dipelajari," ujar Hengky.

Dari penyidikan polisi, ada penyimpangan alur cabai ini yang seharusnya dibawa ke Kramat Jati tetapi justru berbelok ke beberapa perusahaan. Kemudian, sistem antara petani pengepul dan pedagang besar ada konsinyasi.

"Ini dugaan kami harga menjadi tinggi karena dijual tinggi ke beberapa perusahaan ini tapi ini sifatnya masih pemeriksaan, namun hubungan sebab akibatnya kita sudah temukan sejak awal Januari. Sejak bulan Desember produksi mereka naik. Yang biasanya mereka (perusahaan) impor, mereka tidak puas dengan yang impor ini karena ada yang lokal sehingga mereka mengambil cabai yang ada di petani Indonesia," terang Hengky.

Saat ini pihaknya telah mengantongi beberapa nama perusahaan tersebut. Namun masih belum bisa diungkapkan. Selain itu, dia juga mengatakan bahwa jumlah tersangka kemungkinan akan terus bertambah seiring proses penyelidikan yang terus dilakukan.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Curhat Pedagang: Harga Beras Bertahan Mahal Jelang Bulan Puasa, Pelanggan Terus Berkurang

Curhat Pedagang: Harga Beras Bertahan Mahal Jelang Bulan Puasa, Pelanggan Terus Berkurang

Kenaikan harga beras medium disebabkan oleh stok kiriman beras menipis.

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cak Imin Janjikan Usaha Ternak Telur Kembali Dikelola Rakyat

Cak Imin Janjikan Usaha Ternak Telur Kembali Dikelola Rakyat

Problematika kian pelik dan hanya bisa diatasi dengan cara memberantas mafia penjual telur.

Baca Selengkapnya
Kasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung

Kasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung

Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.

Baca Selengkapnya
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

Baca Selengkapnya
Harga Beras Terus Melonjak, KPPU Telusuri Dugaan Permainan Kartel

Harga Beras Terus Melonjak, KPPU Telusuri Dugaan Permainan Kartel

KPPU tengah menelusuri data mengenai persaingan usaha untuk mencari tahu penyebab harga beras meroket.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati! Kartu e-Tol Hilang di Jalan Tol Bisa Kena Denda Seharga Tarif Terjauh

Hati-Hati! Kartu e-Tol Hilang di Jalan Tol Bisa Kena Denda Seharga Tarif Terjauh

Pengendara harus memastikan kartu e-tol memiliki saldo yang cukup, dan tidak hilang atau rusak.

Baca Selengkapnya
Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya

Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya

KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik

Baca Selengkapnya