Mensos: Pembagian BLT Dilanjutkan Sampai Desember 2020
Merdeka.com - Menteri Sosial, Juliari P Batubara mengatakan bahwa bantuan sosial dari pemerintah terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan sembako akan lanjutkan sampai Desember 2020. Namun, dana BLT yang disalurkan semula Rp600.000 menjadi Rp300.000 per kepala keluarga.
"Kami akan memberikan tambahan bantuan apabila masih ada pekerja/buruh lain yang masih memerlukan bantuan, baik sembako maupun uang tunai. Pasalnya bantuan sosial tersebut, sesuai dengan arahan dari Presiden, bahwa bantuan sosial akan terus dilanjutkan hingga bulan Desember 2020, yang semula Rp600.000 menjadi Rp300.000 per kepala keluarga," kata Juliari saat menghadiri penyerahan Bantuan Sosial Presiden RI Kepada Serikat Pekerja/Serikat Buruh Yang Terdampak Covid-19, di Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Rabu (17/6).
Dia mengaku bangga sebagai Menteri Sosial bisa bekerjasama an berkolaborasi dengan berbagai Kementerian, salah satunya dengan Kementerian Ketenagakerjaan. Perihal bantuan sembako yang diberikan Presiden melalui Kementerian Ketenagakerjaan, diharapkan bisa tepat sasaran dan dimanfaatkan dengan baik oleh pekerja/buruh yang terdampak covid-19.
"Kami yakin Kementerian Ketenagakerjaan salah satu Kementerian yang paling repot pada saat pandemi covid-19, kami sangat paham, karena kalau bantuan yang disalurkan melalui Kementerian Ketenagakerjaan bantuan ini tidak akan salah sasaran," ujarnya.
Tambahan Bantuan
Juliari juga mengaku selalu siap jika Kementerian Ketenagakerjaan membutuhkan bantuan, dan apabila masih ada data pekerja/buruh yang masih memerlukan bantuan sosial.
"Jadi kami di sini menyatakan kalau nanti masih memungkinkan tambahan bantuan karena rencananya sesuai dengan persetujuan bapak presiden pemberian bantuan sosial tunai maupun sembako akan dilanjutkan sampai bulan Desember," ungkapnya.
Oleh karena itu dengan kesempatan pihaknya membuka ruang lagi, apabila ada data-data penerima yang dianggap layak menerima bantuan sosial, pihaknya siap untuk membantu.
"Nanti sesuai dengan laporan Dirjen, kerjasama eselon 1 dan kita bisa kembali menyalurkan bantuan melalui Kementerian Ketenagakerjaan, semoga bantuan dari presiden ini bermanfaat," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPresiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaSejak Maret-Desember 2023, Bulog sudah mendistribusikan 1,4 juta ton bantuan pangan beras kepada keluarga miskin.
Baca SelengkapnyaMenteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan, batuan sosial terkait bencana el nino seharusnya dibagikan paling lambat Desember 2024.
Baca Selengkapnya