Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menristek: Era Normal Baru Peluang Jadikan RI Mandiri Sektor Kesehatan

Menristek: Era Normal Baru Peluang Jadikan RI Mandiri Sektor Kesehatan Bambang Brodjonegoro. ©2019 Humas Kementerian PPN/Bappenas

Merdeka.com - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bambang Brodjonegoro menyebut angkat suara terkait pandemi covid-19 yang masih terus berlangsung, terutama di Indonesia. Menurutnya, selama vaksin Covid-19 belum ditemukan, maka riset vaksin dan pengobatan Covid-19 yang efektif akan terus dikembangkan.

"Era normal baru menjadi peluang untuk menciptakan riset dan inovasi yang mendukung negara ini semakin maju dan mandiri pada sektor kesehatan," ujar Bambang dalam sambutannya di acara Virtual Ceremony Dexa Award Science Scholarship 2020, Kamis (18/6).

Menteri Bambang mengatakan, peneliti menjadi harapan bangsa agar dapat berkontribusi melalui perkembangan riset dan penelitian yang bermanfaat untuk mencapai kemandirian bangsa. "Agar kita tidak terus menerus bergantung pada produk impor," jelas dia.

Saat ini, sebanyak tiga mahasiswa dari sejumlah kampus di Tanah Air berhasil keluar sebagai pemenang Dexa Award Science Scholarship (DASS) 2020. Tiga mahasiswa tersebut yakni Yoga Romdoni dari Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Indonesia, Reno Susanto dari Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Riau, dan Joshua Eka Harap dari Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat.

Ke depan, para peneliti, inovator, dan orang-orang yang mau menciptakan solusi untuk tantangan bangsa di masa depan. Untuk itu, Bambang mengajak agar para mahasiswa menggunakan ilmu pengetahuan yang dimiliki untuk berkontribusi bagi negara.

"Anda sebagai penerus bangsa di bidang penelitian, memegang peranan penting untuk mendorong Indonesia menjadi negara maju dan mandiri, terutama di sektor kesehatan. Masa depan bangsa di tangan para generasi muda untuk mencapai Indonesia emas 2045," jelas dia.

Rangkaian program beasiswa S2 DASS 2020 dimulai dari pengumuman pendaftaran dan pengumpulan proposal yang berlangsung pada 20 Februari 2020 hingga 20 April 2020. Dari program DASS 2020 telah mampu menjaring 1.691 pendaftar yang berasal dari 34 provinsi, 403 kabupaten/kota, dan 378 universitas di seluruh Indonesia.

Pimpinan Dexa Group, Ferry A Soetikno, mengatakan sains adalah dasar untuk bertumbuh. "Sulit sekali membayangkan di masa depan tanpa sains dan inovasi. Oleh karena itu DASS diselenggarakan untuk mendukung peningkatan inovasi di sektor farmasi dan kesehatan," kata Ferry.

Ciptakan Calon Saintis

Ketua Dewan Juri DASS 2020, Dr Raymond Tjandrawinata, yang merupakan Molecular Pharmacologist Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences Dexa Group mengatakan DASS bertujuan untuk mencari calon saintis yang mau berinovasi untuk menemukan obat pada masa depan yang dapat digunakan khususnya bermanfaat bagi pasien COVID-19. Beasiswa itu juga bertujuan membantu mahasiswa dalam melanjutkan pendidikan pada saat pandemi COVID-19.

"Para saintis dari finalis DASS tidak berhenti di sini, tetapi harus memberikan kontribusi melalui riset yang dilakukan. Indonesia tidak akan maju tanpa kita melakukan riset. Indonesia tidak akan maju kalau kita tidak mempunyai produk-produk yang berasal dari Tanah Air kita. Indonesia tidak akan maju kalau kita hanya suka mengimpor tidak hanya produk kesehatan tetapi juga lainnya, tanpa memproduksi sendiri di dalam negeri, kita tidak akan menjadi negara modern," kata Raymond.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Barisan Pemuda Riau Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran

Barisan Pemuda Riau Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran

Pemuda memiliki peran penting pembangunan bangsa dan negara

Baca Selengkapnya
Tiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan

Tiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan

Dari penelitian yang dilakukan, melibatkan beragam keluarga dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Harapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami

Harapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami

Samukrah mengingatkan bahwa terdapat jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertembakauan.

Baca Selengkapnya
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen

Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen

Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse

Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse

Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.

Baca Selengkapnya