Menperin dorong masyarakat pesantren terjun di industri makanan dan minuman
Merdeka.com - Kementerian Perindustrian menggenjot program untuk mengembangkan industri kecil di kalangan pesantren, yakni santripreneur. Dengan program itu, para santri di pesantren dilatih untuk berwirausaha.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menuturkan, tujuan dari program santripreneur adalah agar setelah keluar dari pondok pesantren, para santri siap berkompetisi di era digital, atau era revolusi industri 4.0.
"Jadi masyarakat pesantren itu nanti kami fasilitasi dengan kegiatan usaha, ini yang akan kami dorong," ujar Airlangga usai menjadi pembicara di acara The 4th Industrial Dialogue Bappenas-JICA, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (17/4).
Pada tahap awal, Kementerian Perindustrian akan mendorong masyarakat pesantren mengembangkan usaha di sektor makanan dan minuman. Untuk diketahui, dalam menghadapi revolusi industri 4.0, pemerintah mendorong lima sektor, yakni makanan dan minuman, tekstil, otomotif, kimia dan elektronik.
Adapun untuk kalangan pesantren, pemerintah mendorong ke sektor makanan dan minuman, karena implementasinya lebih mudah dibanding sektor-sektor lain. "Produknya macam-macam, di tiap pesantren berbeda. Misalnya kami dorong untuk produksi air minum dalam kemasan," tutur Airlangga.
Saat ini, kata dia, sudah ada beberapa pesantren yang dijadikan pilot project program santripreneur ini. Beberapa di antaranya adalah pesantren di Jawa Barat dan Jawa Timur. "Selain air minum dalam kemasan, nanti kami dorong usaha-usaha lain yang berkaitan dengan makanan dan minuman," ucap dia.
Liha foto dan video lainnya di bawah.
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/BhoqNWqnMSU/" data-instgrm-version="8" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:658px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:8px;"> <div style=" background:#F8F8F8; line-height:0; margin-top:40px; padding:50.0% 0; text-align:center; width:100%;"> <div style=" background:url(data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAACwAAAAsCAMAAAApWqozAAAABGdBTUEAALGPC/xhBQAAAAFzUkdCAK7OHOkAAAAMUExURczMzPf399fX1+bm5mzY9AMAAADiSURBVDjLvZXbEsMgCES5/P8/t9FuRVCRmU73JWlzosgSIIZURCjo/ad+EQJJB4Hv8BFt+IDpQoCx1wjOSBFhh2XssxEIYn3ulI/6MNReE07UIWJEv8UEOWDS88LY97kqyTliJKKtuYBbruAyVh5wOHiXmpi5we58Ek028czwyuQdLKPG1Bkb4NnM+VeAnfHqn1k4+GPT6uGQcvu2h2OVuIf/gWUFyy8OWEpdyZSa3aVCqpVoVvzZZ2VTnn2wU8qzVjDDetO90GSy9mVLqtgYSy231MxrY6I2gGqjrTY0L8fxCxfCBbhWrsYYAAAAAElFTkSuQmCC); display:block; height:44px; margin:0 auto -44px; position:relative; top:-22px; width:44px;"></div></div> <p style=" margin:8px 0 0 0; padding:0 4px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/BhoqNWqnMSU/" style=" color:#000; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none; word-wrap:break-word;" target="_blank">Selamat malam, video saat acara di @kemenkominfo tadi pagi, tentang industri 4.0</a></p> <p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;">Sebuah kiriman dibagikan oleh <a href="https://www.instagram.com/airlanggahartarto4.0/" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px;" target="_blank"> Airlangga Hartarto</a> (@airlanggahartarto4.0) pada <time style=" font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px;" datetime="2018-04-16T14:52:30+00:00">16 Apr 2018 jam 7:52 PDT</time></p></div></blockquote> <script async defer src="//www.instagram.com/embed.js"></script>
(mdk/esy)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Pomosda Nganjuk, Pesantren Modern Tertua di Indonesia yang Punya Program Ngaji Tani
Pesantren ini terkenal dengan program pemberdayaan masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaJanjikan Dana Abadi Pesantren, TKN Prabowo-Gibran Tak Ingin Santri Cuma Dijadikan Alat Kampanye
ebijakan dana abadi pesantren dimaksudkan agar para santri bisa terus berkembang dan terlibat dalam pembangunan industri ke depan.
Baca SelengkapnyaBukan Hanya Kesehatan, Program Makan Siang Gratis Juga Atasi Permasalahan Sosial-Ekonomi
Program makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren yang diinisiasi pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalih Sengatan Listrik di Pondok Pesantren
Penganiayaan yang menyebabkan santri meninggal dunia kembali berulang. Kali ini dipicu uang Rp10.000 dan pihak pesantren terkesan menutupinya.
Baca SelengkapnyaManfaatkan e-Katalog, Kepala LKPP Motivasi dan Ajari Santri di Demak Jadi Pengusaha Sukses
Hendi menyebut banyak tokoh yang berlatar belakang santri namun kini menjadi pemimpin.
Baca SelengkapnyaDirut Semen Indonesia: Aspek Keberlanjutan Bukan Sekadar Pemenuhan Aturan
SIG memiliki fokus menciptakan program-program inovasi lingkungan dan sosial berdasarkan kebutuhan.
Baca SelengkapnyaDigitalisasi Teknologi Merambah Mesin Sangrai Kopi, Apa Keunggulannya?
Industri mesin sangrai kopi pun kini turut berkembang mengikuti perubahan zaman.
Baca SelengkapnyaJalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaFenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca Selengkapnya