Merdeka.com - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita resmi membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2020/2021 secara online melalui Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS).

Jalur penerimaan ini diperuntukkan bagi siswa/i lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah (MA), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).

Bagi peserta yang berminat melanjutkan pendidikan di bawah naungan Kementerian Perindustrian dapat memperhatikan rangkuman terkait Jarvis, yakni:

1. Pendaftaran online di website jarvis.kemenperin.go.id,2. Pendaftaran tidak dipungut Biaya,3. Pendaftaran dibuka 16 April hingga 10 Mei 2020,4. Ujian tertulis secara online dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2020,5. Pengumuman wawancara mengikuti jadwal masing-masing politeknik, dan6. Hasil pengumuman ujian tertulis 5 Juni 2020.

"Untuk informasi lebih lengkap dan mengantisipasi perubahan jadwal, calon peserta pendaftaran dapat mengunjungi alamat website yang tersedia," kata Menperin, Agus saat meluncurkan program Jarvis secara virtual, Kamis (16/4).

Jaring 3.041 Mahasiswa Baru

Menteri Agus pun menargetkan Jarvis dapat menjaring 3.041 mahasiswa baru dari seluruh penjuru Tanah Air.

Tidak hanya itu, program ini juga memberikan beasiswa penuh bagi 548 calon mahasiswa di Politeknik Industri Logam kota Morowali, 96 orang calon mahasiswa di Sulawesi Tengah, 150 orang calon mahasiswa di Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu kota Kendal Jawa Tengah, 102 calon mahasiswa di Akademi Komunitas Industri Manufaktur kota Bantaeng Sulawesi Selatan (102 orang), dan 200 calon mahasiswa di Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil di Solo Jawa Tengah.

Untuk itu, Menteri Agus mengimbau kepada seluruh putra-putri bangsa untuk memanfaatkan program Jarvis secara optimal agar mempunyai keterampilan yang adaptif untuk menghadapi tantangan di masa yang akan datang.

"Akhirnya dengan mengucapkan Bismillahhirrohmanirrohim, Jalur Penerimaan Vokasi Industri atau JARVIS Kementerian Perindustrian dengan ini saya resmikan," tegasnya.