Menlu Retno Soal Ciputra: Kita Kehilangan Tokoh Entrepreneurship
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi turut menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya konglomerat properti Ir Ciputra. Hal itu disampaikan usai dirinya melayat ke tempat persemayaman Ciputra bersama sang suami.
"Kita kehilangan tokoh entrepreneurship sekaligus sosok yang mencintai seni dan hidup," kata Retno saat ditemui di Artepreneur Ciputra Word 1, Kuningan Jakarta, Kamis (28/11).
Retno mengaku kenal betul dengan sosok pendiri Ciputra Group itu. Bahkan, dirinya pernah beberapa kali melakukan kerja sama dengan Pak Ci di berbagai bidang, termasuk kewirausahaan.
"Yang teringat adalah jiwa entrepreneurship-nya. Beliau kita minta untuk memberikan pengalamannya di bidang entrepreneurship dengan para pelaku ekonomi menengah bawah, UMKM di Asean," katanya.
Bagi Rento, sosok Pak Ci begitu melekat dengan bidang entrepreneurship-nya. Passion itulah yang ingin selalu dia bagi tidak saja di Indonesia tapi juga di negara-negara Asean.
Retno juga tak lupa ketika dimintai untuk mengingat pertama kali pertemuannya dengan Pak Ci. Dia menuturkan, kala itu memang ada sebuah pekerjaan yang mengharuskan dirinya untuk bertemu.
"Saya dihubungkan dengan Pak Ci karena pekerjaan, Ciputra Grup kebetulan memang telah melakukan investasi yang cukup lama di Vietnam dan kita melakukan komunikasi yang sangat baik dengan Ciputra Grup untuk terus memantau bisnis yang dilakukan Ciputra di luar negeri," tandasnya.
REI Beri Penghormatan
Real Estate Indonesia (REI) memberi penghormatan atas berpulangnya pengusaha properti Ciputra. Ciputra meninggal dunia di Singapura pada Rabu dini hari tadi.
Kegiatan ini dilakukan di sela-sela acara Musyawarah Nasional (Munas) REI yang berlangsung pada 26-28 November 2019 di Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta, Rabu (27/11).
Bentuk penghormatan diberikan dengan menggelar sesi mengheningkan cipta sekitar 1 menit. Proses mengheningkan cipta ini dipimpin oleh Menteri ATR/PPN Sofyan Djalil yang hadir sebagai tamu kehormatan dalam acara tersebut.
Selain Menteri Sofyan, turut ikut memberikan penghormatan pada Ciputra di kesempatan itu Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid.
Ucapan Duka Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan kesedihan mendalam atas meninggalnya petinggi Ciputra Group tersebut. Menurutnya, Ciputra memiliki perhatian besar terhadap pembangunan pemukiman di Indonesia.
"Sedih banget ya. Pak Ciputra kan seorang tokoh ya, kalau buat saya pribadi karya-karya dia untuk membangun pemukiman selalu dengan satu visi. Tidak hanya sekadar profit ya tapi dia juga komit terhadap lingkungan, detail, saya lihat di beberapa tempat," ujarnya di Kampus UI, Depok, Rabu (27/11).
Menteri Sri Mulyani mengatakan, kecintaan Ciputra terhadap seni juga memberikan kenangan bagi Indonesia. Teladan lain dari Ciputra adalah tidak hanya menjalankan bisnis, tetapi mampu membuat orang-orang yang bekerja pada bisnisnya mendapat kehidupan laik.
"Kecintaannya juga kepada seni jadi memberikan suatu ekosistem yang penuh. Saya rasa kita kehilangan tokoh-tokoh yang memiliki pemikiran mengenai bagaimana mereka bisa create bisnis tapi pada saat yang sama juga memanusiawikan ciptaannya itu," jelasnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menambahkan, dirinya sudah lama tak bertemu dengan Ciputra. "Saya sudah lama sekali tidak ketemu sama pak Ciputra. Tapi kayaknya ada beberapa event di mana kita bersama, tapi sangat mengagumi hasil karyanya dia," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaJalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Bisnis Dijalankan Titiek Soeharto, yang Digadang-gadang Jadi Ibu Negara
Pada Mei 2006, Titiek kembali tampil di depan publik. Pertama, menjenguk dan memberikan bantuan bagi pengungsi Gunung Merapi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia
Kerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.
Baca SelengkapnyaBerawal dari Cita-cita Ingin Bantu Orang Lain, Ibu Asal Bojonegoro Ini Sukses Bisnis Kue hingga Katering
Jauh sebelum memulai bisnis, ia berangan-angan ingin membantu meringankan beban ekonomi tetangganya
Baca SelengkapnyaBupati Dico Dinilai Mampu Tingkatkan Peluang Investasi di Kendal Lewat Pemberian Insentif
Upaya konsolidasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah jadi hal yang krusial guna menggenjot investasi di dalam negeri
Baca SelengkapnyaMasa Kecil Sering Dipukul Ibu, Kini Jadi Konglomerat Indonesia dan Beli Hotel di China
Pengalaman itu tidak membuatnya trauma apalagi dendam kepada sang ibu. Sebaliknya, hal itu melatih mentalnya menjadi tangguh.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaJadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman
Ada bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.
Baca Selengkapnya