Menkop UKM Berharap Festival Ide Bisnis Mampu Tingkatkan Rasio Kewirausahaan
Merdeka.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya untuk menghadirkan iklim usaha dan ekosistem yang mendukung lahirnya usaha-usaha baru, serta keberlanjutan dan perkembangan usaha yang telah ada.
"Lahirnya UU Cipta Kerja dimaksudkan untuk menjawab masalah utama UMKM dan Koperasi untuk tumbuh besar," kata Menkop UKM saat menjadi Keynote Speaker pada acara Festival Ide Bisnis yang diselenggarakan Detik Network secara daring, Senin (19/10).
Di dalamnya mencakup kemudahan perizinan, akses rantai pasok, pengembangan usaha, pembiayaan, akses pasar dan dukungan produksi, serta kemudahan pembentukan dan pengelolaan koperasi.
-
Kenapa Menaker mendorong perusahaan bantu UMKM? Jadi bangun UMKM bukan hanya tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota Malang, Dinas UMKM Provinsi, Dinas Ketenagakerjaan Provinsi, tapi juga harus menjadi perhatian perusahaan-perusahaan besar,' kata Menaker saat membuka Festival Bentoel Bangun Bangsa 2023 di Malang, Selasa (29/8).
-
Bagaimana Kemenkop UKM mendorong UMKM untuk terlibat dalam rantai nilai global? Untuk itu Hanung mendorong agar pelaku UMKM memanfaatkan kebijakan yang mengatur agar Pemerintah Pusat/Daerah dan BUMN berbelanja produk UMKM.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa upaya OJK untuk mendukung kemajuan UMKM? Kebijakan itu antara lain, , antara lain mendorong UMKM memanfaatkan pendanaan Pasar Modal melalui Securities Crowdfunding (SCF), serta bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) menyediakan program kredit pembiayaan melawan rentenir yang dikhususkan untuk UMKM dan perempuan pelaku UMKM.
-
Bagaimana Kemnaker dorong perusahaan bantu UMKM? 'Kita dorong perusahaan-perusahaan lain melakukan hal yang sama, yakni mendukung tumbuh dan berkembangnya UMKM,' ucapnya.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi pelaku bisnis? Dibandingkan dengan portal Pencari Tarif ASEAN sebelumnya, portal terbaru akan memuat perjanjian perdagangan termutakhir, serta cakupannya diperluas dengan memuat informasi mengenai komitmen tarif; ketentuan asal barang (rules of origin); hambatan non tarif (non tariff measures/NTMs); prosedur impor, ekspor, dan perbatasan; serta informasi lainya.
Teten menambahkan, dalam mengembangkan UMKM ke depan, ada beberapa karakter yang perlu dimiliki bagi setiap usaha.
Antara lain, ketahanan atau daya lenting. "Daya lenting yang baik akan memperkuat sebuah usaha dan menjadikannya lebih siap menghadapi guncangan, seperti pandemi Covid-19 sekarang ini," jelas Teten.
Selain itu, digitalisasi. Saat ini, hampir seluruh sektor ekonomi beralih ke platform digital saat PSBB, ketika physical distancing dan social distancing diberlakukan.
"Diprediksi, Indonesia menjadi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2025; sehingga UMKM Indonesia perlu segera masuk ke dalam ekosistem digital," tandas MenkopUKM.
Pasalnya, lanjut Teten, peluang UMKM untuk berkembang saat ini didukung oleh berbagai program yang terintegrasi dari hulu dan hilir.
Dari sisi hulu (supply), stimulus diberikan berupa subsidi bunga KUR dan Non KUR, insentif pajak, tambahan modal kerja kepada koperasi melalui LPDB, dengan total alokasi anggaran sebesar Rp 123,46 triliun.
"Di luar itu, pemerintah juga menyiapkan BanPres Produktif untuk Usaha Mikro berupa hibah Rp.2,4 juta untuk 12 juta pelaku usaha mikro yang unbankable," ucap Teten.
Hingga 12 Oktober 2020, BanPres Produktif telah tersalur ke 9,1 juta usaha mikro, dengan nilai sekitar Rp 21,86 triliun.
"Untuk menghubungkan sisi hulu dan hilir, pemerintah memberikan pendampingan dan pelatihan UMKM guna meningkatkan kualitas SDM dan produk UMKM," kata Teten lagi.
Pelatihan dilakukan melalui edukukm.id (program e-learning atau pelatihan daring secara gratis), dan Program Kakak Asuh UMKM (pelatihan khusus UMKM agar menjadi digital marketers, khususnya di e-commerce).
Di sisi hilir (demand), pemerintah membuka akses pasar produk KUMKM. Di antaranya, belanja pemerintah untuk produk UMKM melalui Laman UMKM dan Bela Pengadaan dengan potensi mencapai Rp321 triliun. Juga kerja sama Kemenkop UKM dengan Kementerian BUMN untuk menyerap produk UMKM melalui belanja barang dan jasa BUMN dengan nilai di bawah Rp 14 miliar.
Tak ketinggalan adalah onboarding UMKM, salah satunya melalui katalog digital/ e-brochure.
Sebelum pandemi, UMKM diprediksi akan menciptakan 600 juta lapangan kerja baru di seluruh dunia pada 2030 (International Trade Center, 2019).
"Kita di Indonesia tantangannya tidak mudah. Sebab rasio kewirausahaan kita yang masih rendah, yaitu berkisar 3,47%, masih jauh di bawah Singapura (8,76 %), Malaysia, bahkan Thailand," ujar Teten.
Untuk itu, Teten menekankan, perlu kerja sama berbagai pihak untuk mewujudkan target tersebut. Termasuk di dalamnya peran anak muda dalam menciptakan usaha baru dan mengembangkan UMKM.
Melalui Festival Ide Bisnis, Menkop UKM mengajak semuanya untuk menjadikan UMKM Indonesia sebagai sektor yang mampu bertahan dan hadir sebagai pahlawan ekonomi yang mampu mendongkrak kembali pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Saya berharap, Festival Ide Bisnis dapat meningkatkan rasio kewirausahaan kita," pungkas Menkop UKM. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MenKopUKM Teten Masduki menilai PUM Netherlands Senior Experts telah berhasil dalam menciptakan iklim usaha.
Baca SelengkapnyaSixth ASEAN Inclusive Business Summit 2023 telah dibuka dan dihadiri 250 delegasi dari 10 negara ASEAN.
Baca SelengkapnyaCerita Nusantara merupakan ajang yang menjadi kunci bagi UMKM untuk meningkatkan peran produk lokal dalam rantai pasok global.
Baca SelengkapnyaTeten mengakui masih ada kendala yang dihadapi para pelaku usaha mikro untuk tumbuh.
Baca SelengkapnyaUMKM masih menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.
Baca SelengkapnyaMemang kontribusi sektor kriya memang tidak sebesar subsektor kuliner atau fesyen tapi masih berpotensi untuk pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaKemenKopUKM berupaya untuk menghubungkan usaha mikro ke dalam rantai pasok industri.
Baca SelengkapnyaFase early stage merupakan fasse yang rawan bagi startup.
Baca SelengkapnyaTeten mengatakan, industrialisasi yang harus berbasis keunggulan domestik sehingga punya potensi untuk maju dan berkembang.
Baca SelengkapnyaASEAN kata MenKopUKM, harus menjadi kawasan yang mampu mengolah dan menciptakan nilai tambah atas sumber dayanya.
Baca SelengkapnyaTantangan tersebut mencakup permasalahan akses pembiayaan, akses pemasaran, entrepreneurship dan lainnya.
Baca Selengkapnya