Menkop Teten: UMKM Enggan Go Online karena Takut Kalah Saing dengan Penjual Besar
Merdeka.com - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM), Teten Masduki buka suara soal keengganan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk beralih ke online. Menurut dia, takut kalah bersaing dengan penjual berskala besar menjadi salah satu alasan UMKM enggan go digital.
"Saya kira untuk UMKM go online, masih perlu proses edukasi. Karena mereka masih ragu, usaha kecil takut ketelen usaha gede," kata Teten dalam webinar, Kamis (2/7).
Menurutnya, mayoritas pelaku bisnis UMKM di dalam negeri masih menganggap sistem penjualan secara online hanya menguntungkan pelaku usaha besar. Hal ini disebabkan adanya asumsi terkait penggunaan instrumen atau teknologi canggih untuk penunjang bisnis.
Padahal, dengan menerapkan layanan bisnis secara daring justru akan memberikan keuntungan lebih besar bagi UMKM di masa pandemi Covid-19 ini. Yakni, memperluas akses pasar dan menghemat biaya promosi.
Alat Penunjang
Adapun instrumen atau alat penunjang yang diperlukan ialah smartphone dan jaringan internet yang stabil. Namun, Teten mengakui jika tidak semua daerah memiliki jaringan internet yang baik untuk kegiatan usaha.
Untuk itu, pihaknya berjanji akan meningkatkan kegiatan sosialisasi terkait pemanfaatan teknologi untuk pengembangan bisnis. Sekaligus penyediaan smartphone dan peningkatan kualitas jaringan internet yang lebih baik bagi pelaku UMKM di daerah.
"Apalagi mayoritas usaha kecil itu adanya di daerah-daerah. Maka, untuk meningkatkan penjualan ya harus terhubung dengan marketplace," tukasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Telkom Semakin Mudahkan UMKM Jangkau Pasar B2B
PaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.
Baca SelengkapnyaSiti Atikoh Ganjar Beberkan Kendala UMKM di Indonesia Susah Berkembang
Atikoh menyampaikan, pelaku UMKM juga perlu melakukan digitalisasi untuk menjangkau lebih banyak konsumen
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar
Teten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial
Pelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaHore, Pengusaha UMKM Bisa Pinjam KUR Rp500 Juta Tanpa Agunan
Saat ini Kemenkop UKM tengah mengumpulkan data - data calon penerima KUR untuk menilai perilaku mereka dalam bertransaksi.
Baca Selengkapnya72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaMenteri Teten Sebut UMKM Mebel Sulit Beralih Jadi Bisnis Ramah Lingkungan, Ini Alasannya
Memang kontribusi sektor kriya memang tidak sebesar subsektor kuliner atau fesyen tapi masih berpotensi untuk pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaAturan Belanja Online Direvisi, Menteri Teten Usul Ada Larangan Praktik 'Predator Pricing'
Teten bilang Kementerian Koperasi dan UKM telah memberikan usulan kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Baca SelengkapnyaIngin Mengembangkan Bisnis Online? Yuk, Kenali 5 Jenis Iklan Digital Favorit!
Yuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.
Baca Selengkapnya