Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkop Teten Dapat Tugas dari Jokowi Bantu Percepatan Penyaluran Bansos Corona

Menkop Teten Dapat Tugas dari Jokowi Bantu Percepatan Penyaluran Bansos Corona Menkop Teten Masduki. ©2019 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki, mengatakan bahwa dirinya diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk mendorong percepatan penyaluran bantuan Sosial (Bansos). Ini agar ke depannya tidak menekan Anggaran pendapatan Belanja Negara (APBN).

"Tadi pagi pak Presiden ada Ratas (rapat terbatas) untuk mendorong percepatan Bansos, kan sekarang program bansos ini diperluas, termasuk kartu Prakerja yang digeser menjadi program sosial dan dana desa di geser menjadi BLT desa," kata Teten dalam acara diskusi di Jakarta, Selasa (19/5).

Teten mengatakan bahwa dalam ratas tersebut juga dibahas mengenai kebijakan-kebijakan pemulihan ekonomi. Sebab, hingga saat ini wabah covid-19 masih belum ditemukan obat atau vaksin untuk menyembuhkan orang yang terdampak.

Apabila terus menerus menunggu ditemukannya vaksin, maka perekonomian akan terus terpuruk. Oleh karena itu, pemerintah mulai memikirkan kebijakan apa saja yang bisa mendorong ekonomi tetap bertahan di tengah pandemi covid-19 yang belum pasti kapan selesainya ini.

"Mungkin sampai September pemerintah masih punya uang atau resources tapi kalau tidak tuntas penanganan covid-19 sampai September, dan berlanjut sampai tahun depan maka tekanan terhadap APBN akan sangat berat," ujarnya.

Bansos Harus Tepat

Melihat kondisi tersebut, jika bansos dan kebijakan penangan covid-19 tidak dilakukan secara cepat, maka pemerintah akan kehabisan dana untuk menangani hal itu. Bahkan, Teten menyebut untuk mendapatkan pinjaman baru atau menerbitkan surat utang baru itu tidak mudah.

"Dan kalau kegiatan usaha terhenti terlalu lama, maka saat akan memulai usaha lagi memerlukan biaya besar. Maka kami di seluruh kementerian diminta untuk memikirkan strategi recovery, dalam pengertian kita mungkin tidak bisa menghilangkan dan memusnahkan covid-19 ini," katanya.

Oleh karena itu, dia menyebut pemerintah menggelontorkan dana yang besar untuk program bansos ini, sehingga diharapkan bisa memperkuat daya beli masyarakat, dan mendorong pemulihan ekonomi, meskipun program ini hanya berlaku dari Mei sampai September. sehingga ke depannya APBN tidak terlalu tertekan.

Reporter: Tira

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Tim Anies-Cak Imin Nilai Jokowi Lakukan Pembiaran ke Para Menteri Terlibat Kampanye Prabowo-Gibran
Tim Anies-Cak Imin Nilai Jokowi Lakukan Pembiaran ke Para Menteri Terlibat Kampanye Prabowo-Gibran

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mempolitisasi bantuan sosial

Baca Selengkapnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya