Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Sofyan nilai kenaikan BBM tak lejitkan harga barang

Menko Sofyan nilai kenaikan BBM tak lejitkan harga barang Sofyan Djalil. urgyenrinchensim.blog.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil menilai kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak akan mempengaruhi inflasi terlalu tinggi. Lantaran, masyarakat mulai terbiasa dengan adanya kenaikan harga BBM setiap bulannya.

"Secara teori dan pengalaman berbagai negara kenaikan yang didrive kondisi ekonomi dan harga diluar kontrol pemerintah inflasi tidak signifikan," pungkas dia di Kantornya, Jakarta, Rabu (1/4).

Dia melanjutkan inflasi Maret sebesar 0,17 persen juga masih dalam tahap wajar. Pasalnya, pada saat itu, Indonesia belum mengalami panen raya.

"Kemarin belum panen raya, sekarang mulai panen raya di mana harga pasar akan turun, Bulog baru bisa membeli. Kemarin baru permulaan. Itu (inflasi) masih oke," ujar dia.

Walaupun begitu, Sofyan tetap yakin inflasi tahunan tetap berada pada kisaran 4 plus minus 1 persen sesuai target pemerintah dalam APBN. "Inflasi 0,17 persen masih dalam target. Target tahun ini 4 persen plus minus 1," tegas dia.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, pada Maret terjadi inflasi 0,17 persen. Ini inflasi pertama tahun ini setelah dua bulan sebelumnya tercatat deflasi.

Dengan demikian, sepanjang tahun ini (year-to-date) masih mencatat deflasi 0,44 persen. Sementara inflasi tahunan (year-on-year/yoy) sebesar 6,38 persen.

Kepala BPS Suryamin mengatakan inflasi Maret terjadi disebabkan oleh penaikan harga beras. Meskipun, secara keseluruhan, kelompok bahan makanan masih mencatat deflasi 0,73 persen

"Cabe merah dan cabe rawit turun. Tetapi berasnya naik," kata Suryamin.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Baca Selengkapnya
Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan

Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan

Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya

Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya

Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Harga BBM per 1 Februari Naik Lagi, Cek Daftarnya di Sini

Harga BBM per 1 Februari Naik Lagi, Cek Daftarnya di Sini

Harga BBM kembali mengalami kenaikan per Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM

Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM

Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023

Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023

Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.

Baca Selengkapnya
Per 1 Maret 2024 Harga BBM Naik, Kecuali di SPBU Ini

Per 1 Maret 2024 Harga BBM Naik, Kecuali di SPBU Ini

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami penyesuaian.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya