Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Muhadjir Lapor DPR Penyebab Iuran BPJS Kesehatan Perlu Dinaikan

Menko Muhadjir Lapor DPR Penyebab Iuran BPJS Kesehatan Perlu Dinaikan Menko PMK Muhadjir Effendy. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, mengatakan ada kesenjangan antara iuran dan pemanfaatan dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Maka dari itu, diperlukan perbaikan ekosistem yang berkesinambungan dalam program JKN.

"Pimpinan ada kesenjangan antara iuran dan manfaat yang komprehensif (pada program JKN) sehingga kesinambungan program perlu ada perbaikan ekosistem," kata Menko Muhadjir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR-RI di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/6).

Menko Muhadjir mengatakan kesinambungan program JKN perlu diperbaiki dengan mempertimbangkan beberapa hal. Pertama, penguatan JKN sebagai skema asuransi sosial bersifat wajib. Dalam hal ini ada beberapa agenda yang harus diselesaikan.

Menko Muhadjir menyebut seluruh penduduk yang menjadi peserta sudah seharusnya wajib membayar iuran. Sementara penduduk miskin atau tidak mampu iuran menjadi tanggungan pemerintah. "Artinya dibayar pemerintah baik lewat (pemerintah) pusat dan pemda," kata Muhajir.

Selain itu, perlu ada kebijakan yang mampu mewujudkan kepesertaan yang bersifat wajib. Pemerintah meminta arahan anggota dewan untuk menentukan pola yang bisa ditegakkan dalam kepesertaan wajib.

"Semoga ini bisa laten dan formula andalan untuk membuat kepesertaan yang mandatory," ungkap Menko Muhadjir.

Kedua, mengenai manfaat yang dijamin dalam program JKN yakni kebutuhan dasar dengan kelas rawat inap standar. Beberapa isu dalam hal ini yaitu memperjelas keharusan perawatan dan kebutuhan yang bisa di-cover oleh program JKN.

Lalu definisi tentang kebutuhan dasar ini harus perhitungkan kecukupan dan kapasitas pendanaan. Semua itu harus diatur dalam peraturan presiden.

Ketiga, meninjau kembali iuran, manfaat dan tarif layanan secara konsisten dan reguler. Pada poin ini peninjauan kembali harus dilakukan dengan pendekatan aktuaria yang konsisten dan akuntabel.

Peninjauan ini pertimbangkan paling sedikit pemenuhan kebutuhan dasar kesehatan, kemampuan bayar peserta, inflasi kesehatan dan potensi perbaikan program yang ada.

Iuran di Bawah Nilai Ideal

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan iuran yang berlaku saat ini masih di bawah perhitungan aktuaria. Dia merincikan iuran PBPU kelas 1 sebesar Rp286.085, kelas 2 sebesar Rp184.617 dan kelas 3 sebesar Rp137.221.

Menko Muhadjir menambahkan tanggung jawab untuk menjaga kelangsungan JKN jika peserta dikenakan di bawah aktuaria, maka pemerintah yang akan menangani kekurangannya. Namun, hal itu tidak mungkin terus menerus karena keuangan negara akan terbebani.

"Tapi tidak mungkin, (pemerintah) akan terbebani terus menerus karena kapasitas fiskal," kata dia.

Sehingga perlu iuran gotong-royong dari masyarakat untuk menutupi aktuaria ini. Sesuai ketentuan yang berlaku seharusnya besaran iuran perlu direvisi berkala. Namun, iuran JKN terakhir naik pada tahun 2016. Sementara iuran PBPU kelas 3 belum pernah disesuaikan sejak tahun 2014.

"Itu adalah isu-isu yang jadi skema dalam upaya kita membangun ekosistem yang kondusif agar jaminan terus berkesinambungan," katanya mengakhiri.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024

Bersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024

Muhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Muhadjir Pastikan Bantuan Pangan Beras Disalurkan hingga Juni 2024

Menko PMK Muhadjir Pastikan Bantuan Pangan Beras Disalurkan hingga Juni 2024

Program bantuan pangan cadangan pemerintah berupa beras 10 kilogram untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM) ini awalnya disalurkan sampai Maret 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menko Muhadjir Effendy Ungkap Kebiasaan Presiden Jokowi Saat Kunjungan Kerja ke Daerah

VIDEO: Menko Muhadjir Effendy Ungkap Kebiasaan Presiden Jokowi Saat Kunjungan Kerja ke Daerah

Muhadjir menjelaskan Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke satu daerah, dimana ada proyek pemerintah yang harus diresmikan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dirut BPJS Kesehatan Sambangi RS Mata Cicendo Bandung, Pastikan Janji Layanan JKN Bandung

Dirut BPJS Kesehatan Sambangi RS Mata Cicendo Bandung, Pastikan Janji Layanan JKN Bandung

Fokus utama dalam penyelenggaraan Program JKN adalah bagaimana peserta dapat merasakan pelayanan yang optimal.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan Pilpres, Relawan 03 Sosialisasikan 21 Program Ganjar-Mahfud MD

Jelang Pencoblosan Pilpres, Relawan 03 Sosialisasikan 21 Program Ganjar-Mahfud MD

Kegiatan ini merangkul sejumlah daerah di Jawa Barat dan Banten.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Pj Gubernur Bahtiar Galakkan Budidaya Pisang Cavendish di Sulsel

Perjuangan Pj Gubernur Bahtiar Galakkan Budidaya Pisang Cavendish di Sulsel

Bahtiar lebih banyak menghabiskan waktu kerjanya di daerah dibandingkan di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya
Kampanye di Merauke, PPP Paparkan Program 17 Juta Lapangan Kerja Ganjar-Mahfud ke Milenial Papua

Kampanye di Merauke, PPP Paparkan Program 17 Juta Lapangan Kerja Ganjar-Mahfud ke Milenial Papua

Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono memaparkan program 17 juta lapangan kerja Ganjar-Mahfud kepada milenial Papua.

Baca Selengkapnya
Hadirkan Layanan JKN di IKN, Presiden Groundbreaking Kantor BPJS Kesehatan

Hadirkan Layanan JKN di IKN, Presiden Groundbreaking Kantor BPJS Kesehatan

Presiden Jokowi meresmikan groundbreaking pembangunan kantor BPJS Kesehatan di Ibu Kota Nusantara.

Baca Selengkapnya
Upaya KKP Lawan Pencurian Ikan dengan Penangkapan Terukur Dapat Dukungan FAO

Upaya KKP Lawan Pencurian Ikan dengan Penangkapan Terukur Dapat Dukungan FAO

Program ini salah satu tujuannya untuk memastikan keberlanjutan populasi perikanan.

Baca Selengkapnya