Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Maritim target uji coba PLTU Kupang Baru Maret 2016

Menko Maritim target uji coba PLTU Kupang Baru Maret 2016 Indroyono Soesilo. ©humas kemenko kemaritiman

Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo mengatakan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap Kupang Baru berkapasitas 2x18 Megawatt harus tuntas Juni 2016. Itu guna memenuhi kebutuhan listrik di kawasan industri Bolok, Kupang, Nusa Tenggara Timur.

"PLTU Kupang Baru ini harus selesai Juni 2016 karena Maret tahun depan itu sudah mulai 'trial' (percobaan)," kata Indroyono Soesilo saat meninjau proyek PLTU Kupang di Bolok, Kupang, seperti dikutip Antara, Sabtu (20/6).

Indroyono mengakui proyek PT Santosa Makmur Sejahtera Energy senilai USD 43 juta itu masih mengalami sedikit kendala teknis. PLTU Kupang Baru merupakan bagian dari proyek pembangunan pembangkit listrik 35 ribu MW 2015-209 yang digagas Presiden Joko Widodo.

Di luar itu, pemerintah juga berencana mengadakan kapal transmisi berkapasitas 40 MW dan pembangkit listrik gas mini 60 MW di NTT

"Walaupun masih 'on paper' (rencana), bisa diperkirakan potensi industri di wilayah NTT ini bisa berkembang," katanya.

Wakil Gubernur NTT Benny A. Litelnoni mengatakan, pihaknya telah menyediakan lahan seluas 900 hektare untuk pengembangan kawasan industri Bolok, sudah diinisasi sejak 2010.

"Jadi kalau mau bangun pabrik smelter mangan itu sudah tidak ada kendala lagi," katanya.

(mdk/yud)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Luhut Bakal 'Nyoblos' di Bali

Menko Luhut Bakal 'Nyoblos' di Bali

Menurut KPU setempat, Luhut memang telah masuk dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) di Cemagi.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Ungkap Dua Cara Jitu Atasi Polusi Udara di Jakarta dan Sekitarnya

Menko Luhut Ungkap Dua Cara Jitu Atasi Polusi Udara di Jakarta dan Sekitarnya

Menko Luhut Ungkap Dua Cara Jitu Atasi Polusi Udara di Jakarta dan Sekitarnya

Baca Selengkapnya
Urai Kepadatan, Menko PMK: Kapal dari Merak ke Bakauheni Hanya Turun Penumpang & Langsung Kembali

Urai Kepadatan, Menko PMK: Kapal dari Merak ke Bakauheni Hanya Turun Penumpang & Langsung Kembali

"Kapal dari Merak ke Bakauheni itu hanya menurunkan penumpang, semuanya, dan langsung kembali lagi ke Merak untuk mengangkut penumpang," kata Muhadjir

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menko PMK Apresiasi Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Banyuwangi

Menko PMK Apresiasi Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Banyuwangi

Penerima bantuan panga di Banyuwangi sebanyak 129.050 kepala keluarga (KK).

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032, Lokasinya di Bangka Belitung

Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032, Lokasinya di Bangka Belitung

Indonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Ungkap Tidak Ada Gejolak Massa Jelang KPU Rampungkan Rekapitulasi Pemilu 2024

Menko Polhukam Ungkap Tidak Ada Gejolak Massa Jelang KPU Rampungkan Rekapitulasi Pemilu 2024

KPU paling lambat menyelesaikan rekapitulasi 35 hari setelah pemungutan suara dimulai.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam akan Bentuk Tim Khusus Tangani Kasus TPPO Mahasiswa Modus Ferienjob di Jerman

Menko Polhukam akan Bentuk Tim Khusus Tangani Kasus TPPO Mahasiswa Modus Ferienjob di Jerman

Kasus TPPO berkedok program magang ke Jerman atau ferienjob diikuti ribuan mahasiswa dari 33 kampus.

Baca Selengkapnya
Kementerian ESDM Bongkar Biang Kerok Konversi Motor Listrik Baru 181 Unit di Tahun 2023, Jauh dari Target 50.000 Unit

Kementerian ESDM Bongkar Biang Kerok Konversi Motor Listrik Baru 181 Unit di Tahun 2023, Jauh dari Target 50.000 Unit

Kalau dihitung, jumlah tersebut masih jauh dari target 50.000 unit.

Baca Selengkapnya
40 KK Kelompok Tani Tinggal di Kampung Susun Bayam Tanpa Listrik dan Air

40 KK Kelompok Tani Tinggal di Kampung Susun Bayam Tanpa Listrik dan Air

Mereka menghuni tanpa izin dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola kampung susun itu.

Baca Selengkapnya