Menko Mahfud Sebut Kasus Century Tinggalkan Trauma Pejabat Saat Harus Tangani Corona
Merdeka.com - Situasi ketidakpastian akibat pandemi Covid-19, memaksa pemerintah harus cepat tanggap. Baik dalam penanganan sekaligus pemulihannya. Maka dari itu, pemerintah mengeluarkan regulasi yang dapat melindungi pejabat dalam pengambilan keputusan terkait penanganan krisis ini.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, mengakui masih ada trauma bagi sebagian personil pemerintahan terkait kebijakan terdahulu. Di mana, keputusan yang diambil secara cepat dalam keadaan mendesak, menjadi boomerang di kemudian hari.
"Ada trauma ketika kita harus membuat aturan-aturan yang cepat. Ada trauma di kalangan beberapa pejabat. Ini peraturan cepat, kalau sekarang masuk akal, nanti kalau sudah situasinya normal dipersoalkan lagi seperti yang sudah-sudah," kata Menko Mahfud dalam diskusi virtual, Sabtu (25/7).
Maka dari itu, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang nomor 1/2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid- 19) dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan / atau Stabilitas Sistem Keuangan Menjadi Undang-Undang.
Kasus Century Tinggalkan Trauma
Permasalahan masa lalu yang dicontohkan Menko Mahfud yakni terkait Century. Di mana saat kasusnya mencuat, segera dibuat kebijakan serta merta, dan menurut Menko Mahfud, semua pihak sepakat atas keputusan yang diambil waktu itu.
Namun seiring situasi yang membaik, muncul persoalan baru imbas keputusan sebelumnya. "Trauma seperti itu sekarang masih ada," kata dia.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud MD Tanggapi Isu Mundur dari Kabinet Jokowi: Pada Saatnya akan Mengajukan Secara Baik-Baik
Mahfud mengakui telah berdiskusi dengan ganjar perihal pengunduran diri dari Menko Polhukam
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Menteri Jokowi Usai Mahfud Ungkap Bakal Mundur
Mahfud sendiri telah menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Senin, 29 Januari 2024 malam.
Baca SelengkapnyaMahfud Ungkap Situasi Kabinet Jokowi Tak Lagi Ada Gurauan, Menko PMK: Ada Kecanggungan Akibat Beda Politik
Muhadjir mengakui suasana tahun politik turut merubah kondisi dalam kabinet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahfud Mundur dari Menko Polhukam, Menkominfo Jawab Isu Menteri Kabinet Jokowi Tak Nyaman
Isu kondisi sejumlah menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang sudah tidak nyaman sebelumnya mulai menyeruak ke publik.
Baca SelengkapnyaTerbukti Jitu, Mahfud Ungkap Strategi 'Pukul' Pejabat Nakal Saat Jabat Menko Polhukam
Menjadi seorang Menko Polhukam tak selamanya membuat kinerja seorang Mahfud Md mulus.
Baca SelengkapnyaAlasan Mahfud Pilih Mundur Sebelum Pencoblosan
Menurut Mahfud, perdebatan keputusannya baru mundur menjelang pencoblosan atau sebelum dicalonkan sebagai cawapres Ganjar merupakan hal lazim dalam politik.
Baca SelengkapnyaMahfud Mundur dari Menteri, NasDem: Harusnya dari Awal Resmi Jadi Cawapres
Mahfud MD menyiapkan surat pengunduran diri sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan.
Baca SelengkapnyaMahfud Akan Serahkan Pengunduran Dirinya Langsung ke Presiden, Begini Respons Istana
Sikap Mahfud MD tersebut menujukkan sikap tata krama ketimuran yang baik
Baca SelengkapnyaMahfud MD Ingin Bertemu Presiden Jokowi, TPN: Sedang Diatur Bersama Mensesneg
Mahfud mengungkap akan mundur sebagai Menko Polhukam secara baik-baik
Baca Selengkapnya