Menko Luhut Target 10 Juta UMKM Pindah ke Platform Digital
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyebut bahwa dalam rancangan kinerja tahun 2021, pemerintah akan mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi sosial. Saat ini, pembangunan yang dilakukan sedang dalam proses pengkajian yang cermat.
"Agenda kami dalam RKP 2021 mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi sosial dan itu bukan pekerjaan mudah," kata Luhut dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR RI, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (22/6).
Salah satu upaya yang dilakukan di masa pandemi ini meningkatkan pendapatan di sektor ekonomi kreatif yang saat ini berada di bawah Kementerian Pariwisata. Padahal, kata Luhut urusan UMKM berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang dipimpin Airlangga Hartarto.
"UMKM ini harusnya di pak Airlangga, tapi karena dia merambah ke Bekraf, maka jadi di tempat saya," tutur Luhut.
Saat ini, pemerintah tengah mendorong sektor UMKM untuk bertransformasi ke platform digital. Hingga pertengahan tahun 2020 sudah ada 8 juta pelaku UMKM yang menjual produknya.
Target 10 Juta UMKM
Melihat peluang ini, pemerintah ingin memaksimalkan potensinya dengan menargetkan 10 juta UMKM pindah ke platform digital di akhir tahun.
"Ada pertumbuhan besar yaitu UMKM online baru 8 juta dan akan kita naikkan menjadi 10 juta," kata Luhut.
Pertumbuhan UMKM di platform digital kata Luhut sangat cepat. Tak kurang 500 ribu tambahan pelapak online hanya dalam waktu satu bulan.
Mantan Menko Polhukam ini mengatakan dampak penjualan di platform digital naik mencapai 2.100 persen. Cara ini juga membuat pelaku UMKM dari berbagai penjuru Indonesia bisa ikut bergabung dan tersambung dengan pelanggan yang tak juga terbatas wilayah.
"Dampaknya, sellingnya mereka itu sudah hampir 2.100 persen dan ini akan membuat UMKM di daerah terpencil bisa masuk dalam sistem ini," kata Luhut mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siti Atikoh Ganjar Beberkan Kendala UMKM di Indonesia Susah Berkembang
Atikoh menyampaikan, pelaku UMKM juga perlu melakukan digitalisasi untuk menjangkau lebih banyak konsumen
Baca SelengkapnyaTargetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN
Ganjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.
Baca SelengkapnyaAjak UKM Cirebon untuk Gabung di Kanal ‘Harbolnas’, Lazada Berkomitmen Dukung Penjual Fesyen Lokal
Ratusan UKM fesyen yang tergabung dalam Mall UKM Cirebon memiliki toko digital dan berjualan di Lazada.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar
Teten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.
Baca SelengkapnyaTelkom Semakin Mudahkan UMKM Jangkau Pasar B2B
PaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.
Baca SelengkapnyaMenkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer
Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca SelengkapnyaUMKM Otomotif Bakal Dikasih Modal Rp2 Triliun untuk Rakit Komponen Mobil Listrik
Dengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.
Baca Selengkapnya26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaHore, Pengusaha UMKM Bisa Pinjam KUR Rp500 Juta Tanpa Agunan
Saat ini Kemenkop UKM tengah mengumpulkan data - data calon penerima KUR untuk menilai perilaku mereka dalam bertransaksi.
Baca Selengkapnya