Menko Luhut Sindir Balik Prabowo Soal Menteri Pencetak Utang
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan angkat bicara soal pernyataan Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal menteri pencetak utang. Menurutnya, apa yang dikatakan oleh Prabowo tidak seharusnya diucapkan.
Sebab, utang yang dimiliki oleh Indonesia untuk meningkatkan prasarana yang ada di Indonesia. Seperti misalnya pembangunan kawasan ekonomi terpadu yang ada di kawasan Bekasi, Karawang, Purwakarta (BEKAPUR).
"Saat ini kita akan segera finalisasikan kawasan BEKAPUR, karena 60 persen kawasan industri kita berada disana dan akan dijadikan kawasan ekonomi terpadu. Di situ akan kita buat dan sekarang sedang di finalisasi dan negosiasi oleh Hyundai mobil listrik," kata Luhut di Grand Ballroom Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Kamis (31/1).
Luhut menambahkan, saat ini dia telah membuat perjanjian dengan Australia dan akan mendistribusikan mobil listrik ke Marowali dan itu akan memakan biaya USD 4 miliar. Hal ini lah yang menjadikan alasan mengapa Indonesia membutuhkan untuk berutang.
"Saya tidak akan mengkhianati anak buah dan komandan saya yang telah gugur di daerah operasi, dan saya telah berjanji pada diri saya bahwa di hari tua ini, dan karena saya juga sebagai salah satu pengambil keputusan, saya akan membangun Indonesia dan tidak menjadikan Indonesia sebagai benteng kredit, jadi orang yang bilang menterinya berutang maka neneknya menteri utang," tandasnya.
Reporter: Ayu Lestari Wahyu Puranidhi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo: Kalau Ada Iming-imingi Uang Terima Saja, Tapi Pilih Sesuai Hati Nurani
Prabowo menekankan masyarakat harus pandai dan berani memilih pemimpin dan wakil rakyat yang benar.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tuding IMF Biang Kerok Carut-Marut Masalah Pangan di Indonesia
Prabowo menyebut, permasalahan pangan di Indonesia dimulai ketika IMF 'melemahkan' peran Bulog.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Nilai Penerimaan Pajak RI Rendah: Orde Baru Pernah 14 Persen, Masak Kalah dari Malaysia
"Apa kita lebih bodoh dari orang Thailand, apa kita lebih bodoh atau kita lebih malas," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bakal Dapat Kenaikan Pangkat Jadi Jenderal Kehormatan TNI, Segini Gaji Bakal Diterima
Kenaikan pangkat kehormatan di lingkungan TNI juga pernah diberikam kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Uang Rp5 Juta ke Pendukungnya Selama Ramadan
Dalam narasinya, dikatakan Prabowo memberikan bantuan senilai Rp5 juta selama bulan ramadan
Baca SelengkapnyaSaat Prabowo Puji Pemimpin Indonesia Termasuk Megawati: Kita Harus Akui Jasa dan Prestasi Beliau
Dalam setiap masa kepemimpinan, hal-hal baik harus dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaJenderal Kehormatan untuk Prabowo Tuai Pro-Kontra, Jokowi: Pak SBY & Luhut juga Pernah Naik Pangkat
Jokowi mengatakan Prabowo telah memberikan kontribusi luar biasa bagi kemajuan TNI dan negara.
Baca Selengkapnya