Menko Luhut Sebut UMKM Sumut Potensi Lebih Besar Saat Melek Digital
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, memberikan tantangan kepada Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi untuk menciptakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Go Digital di daerah pemerintahannya. Bahkan, Menko Luhut menargetkan ratusan ribu UMKM asal Sumut siap memasarkan produknya di berbagai e-commerce.
"Saya minta Pak Gubernur (Edy Rahmayadi) ini kan orangnya juga paten, supaya proaktif laksanakan. Maka saya minta di Sumut, ada target berapa ratus ribu UMKM masuk online," tegas dia dalam webinar bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara via Zoom, Jumat (12/6).
Menko Luhut mengatakan, sebagai putra daerah asli Sumut mengaku malu ketika mendapati mayoritas pelaku UMKM di Sumut masih belum melek digital di era saat ini. Padahal, daerahnya mempunyai potensi ekonomi yang luar biasa jika penjualan produk UMKM dilakukan secara online di berbagai e-commerce.
Di sisi lain, kata Menko Luhut, UMKM juga mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Kementerian Koperasi dan UKM mencatat sektor UMKM mampu menyerap lebih dari 95 persen total tenaga kerja atau setara 115 juta jiwa lebih, sampai tahun 2020.
Berperan Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Pun, sektor UMKM sebagai pendorong pertumbuhan juga terbilang bagus. Di mana, sumbangsih UMKM mencapai 61 persen dari PDB Nasional. "Investasi di sektor UMKM juga setara 56 persen dari total investasi saat ini. Juga berkontribusi mencapai 14,4 persen nilai ekspor dari sektor non migas," ujarnya.
Oleh karena itu, Menko Luhut meminta seluruh jajaran Pemerintah Daerah Provinsi Sumut aktif memfasilitasi pelaku UMKM kepada program Gerakan Nasional (Gernas) #BanggaBuatanIndonesia yang menyasar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di dalam negeri. Melalui Gernas pemerintah menargetkan 2 Juta UMKM dapat menjajal platform penjualan secara digital.
"UMKM kita masih banyak yang belum melek digital. Sehingga kita terus dorong transformasi dari UMKM offline ke online," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siti Atikoh Ganjar Beberkan Kendala UMKM di Indonesia Susah Berkembang
Atikoh menyampaikan, pelaku UMKM juga perlu melakukan digitalisasi untuk menjangkau lebih banyak konsumen
Baca SelengkapnyaAjak UKM Cirebon untuk Gabung di Kanal ‘Harbolnas’, Lazada Berkomitmen Dukung Penjual Fesyen Lokal
Ratusan UKM fesyen yang tergabung dalam Mall UKM Cirebon memiliki toko digital dan berjualan di Lazada.
Baca SelengkapnyaBantu UMKM Lebih Berkembang, Crivisaya Ganjar Gelar Diskusi soal Digital Marketing
Crivisaya Ganjar mengadakan diskusi tentang branding dan marketing bersama pelaku UMKM serta anak muda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kunjungi UMKM, Politikus NasDem Bicara Permudahan Izin Usaha Hingga Permodalan
Anies Muhaimin akan berupaya memberikan dukungan agar generasi muda bisa mandiri berusaha.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM Revitalisasi Pasar Kareka Nduku Selatan untuk Penuhi Kebutuhan Masyarakat Sumba Barat
Kemenkop UKM meresmikan Pasar Kareka Nduku Selatan di Kabupaten Sumba Barat.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar
Teten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.
Baca SelengkapnyaTerbesar Sepanjang Sejarah, Kemenhub Buka 18.017 Formasi untuk CPNS 2024
CPNS yang lulus seleksi Kemenhub diharapkan memiliki talenta digital, dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor transportasi.
Baca SelengkapnyaGibran Dorong Anak Muda Perkuat UMKM di Daerah Terpencil Melalui Hilirisasi Digital
Tingkatkan Hilirisasi Digital ke Daerah Terpencil, Gibran Dorong Anak Muda Lanjutkan UMKM
Baca SelengkapnyaJubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca Selengkapnya