Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, strategi dalam penanganan pandemi covid-19 di Indonesia masih dilaksanakan melalui percepatan proses vaksinasi. Saat ini, peringkat vaksinasi Indonesia menduduki peringkat ke-6 secara global.

"Indonesia menduduki peringkat 6 di dunia berdasarkan jumlah orang yang telah divaksinasi dan total suntikan. Laju vaksinasi harian ditargetkan lebih 2 juta per hari dan cakupan vaksinasi wilayah aglomerasi dan kota-kota besar ditargetkan dapat mencapai 70 persen pada September," ujarnya saat memberikan kuliah kerja kepada para perwira siswa Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (PASIS SEKKAU) Angkatan 110 secara daring, di tulis Jumat (10/9).

Selain percepatan vaksinasi, pemerintah juga telah melakukan pemanfaatan teknologi untuk memperkuat penerapan protokol kesehatan 3M dan 3T, dan isolasi terpusat. Diantaranya melalui apikasi berbasis teknologi digital yaitu Peduli Lindungi yang terintegrasi untuk mengidentifikasi (screening), tracing, dan penegakan protokol kesehatan.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengapresiasi bantuan dari TNI dan Polri dalam penanganan pandemi Covid-19 pada upaya penguatan 3T, yaitu peningkatan tracing dan penguatan isoter. Salah satunya dengan membantu membawa para warga yang positif covid-19 untuk mendapatkan perawatan dan isolasi di isoter terdekat.

"Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran di tingkat keluarga dan komunitas, serta memastikan pasien mendapatkan penanganan yang cepat sehingga tingkat kematian berkurang," tekannya.

Oleh karena itu, dia berharap, keberhasilan penanganan pandemi juga mendorong pemulihan ekonomi berjalan cepat. "Daya saing Indonesia, termasuk dalam hal investasi, bergantung pada keberhasilan kita dalam melakukan pengendalian pandemi. Semakin cepat kita berhasil melakukan pengendalian pandemi, maka daya saing dan daya tarik investasi Indonesia akan semakin meningkat," tutup Menko Luhut.