Menko Luhut sambut niat Ratu Prabu bangun LRT Jakarta bisa tekan beban APBN
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyambut baik niat perusahaan minyak PT Ratu Prabu Energi Tbk membangun kereta api ringan (LRT) di Jakarta, karena dinilai mampu mengurangi beban APBN.
Meski demikian, ada tiga kriteria utama jika investor ingin membangun infrastruktur di Indonesia. Menurutnya, dari mana pun asalnya nanti investasi tersebut, pemerintah tidak akan pilih-pilih selama teknologinya mumpuni dan bisa dipakai.
"Yang penting itu tiga. Pertama, semua semua teknologi yang dibawa ramah lingkungan. Entah dari langit, dari surga, neraka, supaya jelas," kata Luhut di kantornya seperti dikutip Antara, Senin (8/1).
Biasanya, investor akan menggunakan teknologi dan tenaga kerja asing. Namun, diharapkan investor dapat memberikan pelatihan kepada pekerja lokal untuk menggantikan posisi tenaga kerja asing yang dipekerjakan di awal proyek.
"Ketiga, harus bisa hulu ke hilir dan transfer teknologi. Misalnya kita tadi ada nikel, sudah harus ke stainless steel, carbon steel yang kelipatannya bisa 100 kali bahkan lebih. Yang terakhir harus ada transfer teknologi," imbuhnya.
Terkait niat investasi dari Ratu Prabu yang diperkirakan mencapai Rp 400 triliun, Luhut menyebut belum mengetahui rencana tersebut. "Saya tidak tahu. Kalau memang itu ada, dia bawa sebesar itu silakan saja. Kita senang mana saja yang bawa duit banyak," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaBaru 5 Bulan Beroperasi, LRT Jabodebek Temukan 997 Barang Penumpang Tertinggal
Mulai dari tas, perangkat elektronik, uang tunai uang elektronik, hingga aksesoris pribadi.
Baca SelengkapnyaTerbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara
Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 28,4 Persen, Lampaui Target Saya
Jokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPakai Kontraktor Jepang, Proyek MRT Bundaran HI-Kota Harus Selesai Tahun 2029
Ini alasan Pemerintah gandeng kontraktor Jepang selesaikan proyek MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota.
Baca SelengkapnyaIKN Habiskan Rp68,59 T Duit APBN untuk 89 Paket, Ini Rinciannya
Penggunaan APBN untuk pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp68,59 triliun.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek Ditetapkan Sebagai Objek Vital Nasional
Masyarakat memiliki peran penting dalam keberlangsungan LRT Jabodebek termasuk ikut menjaga keamanan.
Baca SelengkapnyaBegini Konsep Kota Besar Masa Depan di Indonesia yang Dijanjikan Gibran
"Kalau enggak ya kotanya jadi bangunan beton semua, dan pasti akan menimbulkan masalah-masalah baru, seperti banjir, polusi, dan lain-lain," kata Gibran.
Baca Selengkapnya