Menko Luhut: Pemulihan Ekonomi Lebih Cepat Dari yang Kami Duga
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, proses pemulihan ekonomi bergerak cepat seiring dengan melandainya kasus penularan Covid-19 di berbagai wilayah. Bahkan, waktu pemulihan sendiri lebih cepat dari prediksi pemerintah.
"Seiring dengan turunnya kasus, dan banyaknya kabupaten/kota yang membaik kita melihat pemulihan ekonomi berjalan dengan cepat. Lebih cepat dari apa yang kami duga," ujarnya dalam Konferensi Pers Evaluasi dan Penerapan PPKM, Senin (23/8).
Menko Luhut mengungkapkan, proses pemulihan ekonomi yang cepat itu tercermin dari Survei Mandiri Institute yang menunjukkan peningkatan indeks belanja dan kunjungan ke tempat belanja di Jawa-Bali.
"Selain itu, pemulihan juga terlihat dari mobilitas masyarakat untuk retail and recreation yang meningkat pesat," tambahnya.
Oleh karena itu, kata Luhut, berbagai perkembangan baik yang telah di capai harus disyukuri bersama. Meski demikian, pihaknya tetap meminta seluruh masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam berbagai aktivitas sosial maupun ekonomi untuk mengurangi risiko terpapar virus corona jenis baru tersebut.
"Jika kita tidak berhati-hati, kita juga bisa kembali menghadapi peningkatan kasus," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS, Provinsi Maluku Utara dan Sulawesi Tengah berhasil membukukan pertumbuhan ekonomi dua digit pada 2023.
Baca SelengkapnyaProyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
, jadi kita kaji pembangunan bandara di Buleleng, agar muncul titik pertumbuhan ekonomi baru." ujar Gibran
Baca SelengkapnyaAda pun lini bisnis yang terdampak kenaikan pajak hiburan antara lain karaoke, kelab malam hingga spa.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaNurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaIndikatornya antara lain adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp 700 Miliar.
Baca Selengkapnya