Menko Luhut: Indonesia Setop Impor Petrokimia Mulai 2027

Rabu, 1 Februari 2023 19:50 Reporter : Merdeka
Menko Luhut: Indonesia Setop Impor Petrokimia Mulai 2027 Luhut Panjaitan. ©2017 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia tidak akan mengimpor produk petrokimia pada 2027, dengan mulai dibangun kawasan industri hijau di Kalimantan Utara.

"Tanggal 27 bulan ini Presiden akan ke Kalimantan (Kalimantan Utara) untuk melihat groundbreaking 1.400 MW hydropower. Kita akan membangun industri petrokimia terbesar di sana. Kita tidak akan lagi mengimpor petrokimia pada 2027," kata Luhut dalam Mandiri Investment Forum (MIF) 2023 di Jakarta, Rabu (1/2).

Luhut mengatakan, kawasan industri Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) Tanah Kuning, Kalimantan Utara, akan menjadi kawasan industri terintegrasi terbesar di dunia, termasuk pembangunan smelter bauksit dan industri petrokimia.

"Kita hampir punya semuanya di sana (Kaltara), karena kita butuh sekitar 1,4 juta ton minyak per hari untuk bisa mencapai target 2027-2030," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Adapun total potensi investasi di kawasan tersebut mencapai USD 132 miliar, dengan potensi 10 ribu MW listrik dari tenaga air (hydropower), 10 ribu MW listrik dari panel surya dan 2,9 TCF gas.

Di sisi lain, kawasan industri Kaltara juga akan menjadi lokasi pembangunan smelter bauksit yang akan masif didorong pada 2023-2024 menyusul kebijakan larangan ekspor yang akan diterapkan pada Juni 2023.

Hilirisasi bauksit diharapkan dapat mendorong peningkatan produk aluminium guna mendukung hilirisasi industri di dalam negeri. Hilirisasi mineral di Indonesia dilakukan sebagai upaya untuk mendukung pengembangan ekosistem industri baterai kendaraan listrik. [idr]

Baca juga:
Perusahaan Asal Korea Siap Bangun Pabrik Petrokimia di Banten Rp60 T
Pupuk Kaltim Fokus Kembangkan Hilirisasi Industri Petrokimia
Miliarder Asal India ini Bakal Bangun Fasilitasi Petrokimia di Abu Dhabi
Pemerintah Target Industri Petrokimia Indonesia Peringkat Satu di Asia Tenggara

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini