Menko Darmin Prediksi Inflasi November di Bawah 3 Persen
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution memprediksi inflasi November di bawah 3 persen. Dengan demikian, inflasi tahunan diperkirakan sesuai target 3,5 plus minus 1 persen.
"Siang ini, November diumumkan BPS inflasi kita di sekitar 3 persen bisa kurang sedikit bisa lebih sedikit. Saya cenderung katakan kurang sedikit," ujarnya di Ritz Carlton, Jakarta, Senin (3/12).
Lebih lanjut Menko Darmin menjelaskan, di tengah gejolak ekonomi dunia yang cukup berat, ekonomi Indonesia mampu tetap bertahan. Secara kumulatif, tidak hanya inflasi yang terjaga tetapi juga pertumbuhan ekonomi.
"Pertumbuhan ekonomi dalam situasi gejolak ekonomi global itu, secara kumulatif kuartal III itu capai 5,17 persen lebih tinggi meski ada gejolak dan tekanan ekonomi global," jelasnya.
Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut menambahkan, dengan adanya data-data ini maka stabilitas sosial ekonomi Indonesia terjaga. Baik dari tingkat pengangguran, kemiskinan, gini ratio serta indeks pembangunan manusia.
"Stabilitas kita terjaga kalau kita melihat data sosial ekonomi tingkat pengangguran, tingkat kemiskinan, gini ratio, pendekatan terhadap distribusi pendapatan, indeks pembangunan manusia. Semua secara konsisten membaik. Kita enggak berlebihan kalau bilang kualitas ekonomi kita baik," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023
Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaMenteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen
Salah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin: Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Bisa Jadi Omong Kosong
Kalau target pertumbuhan ekonomi dipaksakan sampai 7 persen yang terjadi bukan pertumbuhan yang sehat.
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaPerputaran Uang Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi Tembus Rp80.250 Triliun
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.
Baca SelengkapnyaDidorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca Selengkapnya