Menko Darmin perintahkan BUMN dukung upaya penurunan suku bunga
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan jika penurunan suku bunga tidak akan langsung berdampak bagi masyarakat. Namun, dirinya memastikan jika proses penurunan suku bunga akan berjalan dengan baik.
"Jangan terlalu semangat dengan kapannya itu (berdampak kepada masyarakat), yang penting prosesnya berjalan," ujar Menko Darmin di Menara Bidakara, Jakarta, Selasa (16/2).
Menko Darmin menambahkan, pemerintah juga mengambil langkah untuk menurunkan bunga korporasi. Salah satunya dengan meminta agar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung langkah penurunan suku bunga.
"Yang paling penting selain BI turunkan BI rate, agar jangan BUMN-BUMN yang punya uang Rp 10 triliun, dia ke bank dan bilang, aku (BUMN) kalau enggak naikkan bunganya aku mau pindahkan (uang) ke bank lain. Enggak bisa begitu," jelas dia.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) akan terus mendorong perbankan untuk menurunkan suku bunga secara bertahap mulai dari suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga ke kredit komersil. Akhir tahun 2017, Wapres JK menjanjikan seluruh suku bunga turun menjadi hanya tujuh persen.
"Bunga kita turunkan, memberikan subsidi (untuk KUR), kita tahu bunga tinggi tidak bisa mendukung pengusaha-pengusaha kecil. Bunga komersil pun akan kita turunkan jauh lebih rendah dari sekarang," kata JK.
JK menilai sudah saatnya Indonesia beranjak dari posisi saat ini sebagai negara dengan suku bunga tertinggi di ASEAN. "Saat ini bunga kita tertinggi di ASEAN. Pertumbuhan harus tinggi tapi bunga jangan tertinggi. Kalau Thailand 12, kita 7 kita tidak boleh lebih dari itu. Tahun depan bunga kita turunkan 7,5 persen. Karena enggak ada negara yang maju dengan bunga tinggi," tegas JK.
"Akhir tahun depan (2017) semua bunga 7 persen. Bunga KUR 9 persen, bunga komersil juga akan turun. Bunga tinggi justru menguntungkan asing bukan menguntungkan bangsa sendiri," tambah JK.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sembilan Bank Langgar Aturan Penyaluran KUR karena Minta Agunan Tambahan, Subsidi Bunga Bakal Dicabut
KemenKopUKM pun telah memanggil total 12 perbankan yang terbukti tidak menaati pedoman pelaksanaan KUR.
Baca SelengkapnyaCerita Pedagang Bunga TPU Pondok Rangon, Penghasilan Naik Dua Kali Lipat saat Lebaran
Pedagang bunga mengklaim bahwa tidak menaikkan harga bunga karena khawatir dagangannya tidak laku.
Baca SelengkapnyaDemi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN Prabowo-Gibran Kirim Tim Pencari Fakta Usut Dugaan Pencoblosan Surat Suara di Malaysia
TKN Prabowo-Gibran segera mengirimkan tim pencari fakta khusus untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca SelengkapnyaTak Proses Dua Pengaduan Pelanggaran Pemilu, Komisioner Bawaslu Dilaporkan Tim Hukum Timnas AMIN ke DKPP
Kedua pengaduan itu telah dilaporkan ke Bawaslu RI pada 19 Februari 2024 dan dibalas pada 22 Februari 2024, dengan status laporan tidak memenuhi syarat materil.
Baca SelengkapnyaPinjol Masih Meresahkan Masyarakat Usai Bunga Diturunkan, Benarkah?
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan aturan bunga.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaMengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024
Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.
Baca Selengkapnya26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca Selengkapnya