Menko Darmin: Perang Dagang AS-China Buat Semuanya Menderita
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan semua negara menderita akibat perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China. Perang dagang tersebut membuat pertumbuhan ekonomi terus menurun dari proyeksi yang telah ditetapkan pada awal tahun.
"Ya semua sudah memangkas dan OECD terlambat untuk memangkas jadi memang itu adalah perkiraan semua pihak. Bahwa perang dagang tidak menguntungkan siapa-siapa walaupun Donald Trump yakin menang, pasti semuanya menderita," ujar Menko Darmin di Kantornya, Jakarta, Kamis (23/5).
Perang dagang yang terjadi terus menerus tersebut, kata Menko Darmin, membuat Indonesia bekerja keras untuk mendongkrak ekonomi. Apalagi saat ini pemerintah menginginkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.
"Buat kita itu artinya harus semakin berusaha dan makin keras berusaha mempertahankan apa yang telah dicapai. Sehingga kita bisa mempertahankan pertumbuhan tetap masih bisa didorong lebih tinggi," jelasnya.
Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut menambahkan, pemerintah saat ini masih terus berupaya menggerakkan sektor-sektor yang dapat diandalkan mendongkrak ekspor dan investasi. Khusus investasi, Indonesia bersaing dengan Thailand dan Vietnam dalam merebut investor dari China.
"Peluang mengisi yang tadinya berlangsung dalam perang dagang ini atau mengundang investor tadinya mungkin dari China untuk tidak kena bea masuk. Kita bisa mencari jalan mengembangkan ke Indonesia tapi jangan lupa Vietnam juga mau begitu, Thailand juga mau begitu. Sehingga itu berarti kemampuan masing-masing untuk mengundang," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaProyeksi 2024, Ekonomi AS Masih Lebih Perkasa Dibandingkan China
AS dan China tengah terlibat dalam persaingan menjadi raksasa ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Waspadai Konflik Timur Tengah Hingga Pelemahan Ekonomi China
Ada beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPameran Perdagangan Terbesar di China Sepi, Pedagang Ngeluh: Harga Barang Kami Semurah Kol di Pasar
Eksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaData BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Baca SelengkapnyaADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik
ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaDunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca Selengkapnya