Menko Darmin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Masih 5 Persen di 2019
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan bertahan di kisaran 5 persen. Pada tahun ini, pemerintah sendiri memproyeksikan pertumbuhan ekonomi berada di angka 5,2 persen, atau turun dari target awal sebesar 5,3 persen.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih tetap bisa kita pertahankan meningkat terus walaupun dengan tingkat pertumbuhan yang tidak termasuk tinggi kalau dibandingkan beberapa negara lain," kata Menko Darmin dalam dalam rapat koordinasi nasional tim pengendali inflasi pusat dan daerah di, Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (25/7).
Menko Darmin mengambil contoh, pada tahun lalu atau 2018 pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bisa terjaga di kisaran 5 persen. Padahal kondisi ekonomi pada saat itu tengah dihantam berbagai kondisi eksternal seperti perang dagang antara Amerika Serikat dan China.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Bagaimana IKN mendorong pertumbuhan ekonomi? UU Nomor 21 Tahun 2023 mengamanatkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan merata, mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia-sentris dan pembangunan IKN melalui penguatan peran Otorita IKN, didukung lintas sektor.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Bagaimana Kaltim turunkan angka kemiskinan? Salah satunya, adalah pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) bagi keluarga pra sejahtera. Sebab, kelayakan hunian menjadi salah satu indikator kemiskinan.
-
Bagaimana Jawa Timur menurunkan angka kemiskinan? Selain banyak program yang digerakkan Pemprov Jatim untuk mengatasi kemiskinan agar berjalan efektif, turunnya angka kemiskinan di Jatim menurut Khofifah juga dipengaruhi sejumlah faktor.
"Pada tahun 2018 pertumbuhan kita 5,17 persen dan pada triwulan 1 5,07 persen," imbuhnya.
Pertumbuhan relatif tinggi tersebut diiringi dengan kualitas yang semakin baik, sebagaimana tercermin dari penurunan tingkat kemiskinan, pengangguran, dan penurunan ketimpangan serta penurunan inflasi.
Sebelumnya, Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan pemerintah sepakat prognosis semester II-2019 dalam proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini hanya akan berada di angka 5,2 persen. Pertumbuhan ekonomi ini pun melesat dari target awal sebesar 5,3 persen.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan penyesuaian angka pertumbuhan ekonomi tersebut dilihat dari sisi permintaan dan produksi. Di mana dari sisi permintaan investasi dan konsumsi masih belum menunjukan hal positif.
"Sementara itu untuk ekspor selain dorong competitiveness ,suasana lingkungan global pasti akan terpengaruh," katanya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (22/7).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi yang stabil tersebut juga diiringi dengan penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015–2024.
Baca SelengkapnyaBahkan, menurut Pemprov Kaltim beberapa indikator kinerja, melampaui target.
Baca SelengkapnyaData IMF per Juni 2023 menunjukkan ada 36 negara yang berada dalam tekanan ekonomi akibat beban utang yang meningkat.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II 2024 ditopang oleh kinerja positif di semua sektor.
Baca Selengkapnya7,2 Juta Penduduk Indonesia Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
Baca SelengkapnyaPenurunan kemiskinan juga terjadi di seluruh wilayah Indonesia, dengan penurunan tertinggi terjadi di Bali dan Nusa Tenggara.
Baca SelengkapnyaSebagai contoh, Mendag menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini berada di atas rata-rata negara dunia, dengan terjaga di kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaKonsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi di kuartal II-2024 hanya 5,05 persen, lebih rendah dari capaian kuartal I-2024 di angka 5,11 persen.
Baca Selengkapnya