Menko Darmin: Harusnya ekonomi respons positif pencalonan presiden dan wakil presiden
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution menyebut pencalonan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebagai presiden dan wakil presiden untuk 2019-2024 tak memunculkan sentimen negatif bagi ekonomi. Sebab, pasangan-pasangan tersebut tidak menimbulkan kekhawatiran.
"Mestinya sih baik-baik saja karena pasangannya kan tidak ada yang kemudian membuat market harus khawatir," ujar Menko Darmin saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (10/8).
Menko Darmin menjelaskan, dengan adanya pencalonan capres dan cawapres tersebut pasar tidak lagi menahan diri untuk melakukan investasi. "Jadi ya dampaknya mestinya baik dan kelebihannya sekarang sudah jelas. Dan kalau sudah jelas mestinya market lebih wait and see nya sudah mulai berkurang," jelasnya.
Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut menambahkan, sampai saat ini pasar belum melihat ada keanehan atau sisi negatif dari pencalonan pasangan capres dan cawapres. Sehingga hal ini diyakini tidak akan menimbulkan gesekan di masyarakat.
"Saya rasa orang percaya saja, itu enggak ada yang aneh kan. Kalau ada yang aneh kan mestinya orang sudah mulai mengambil langkah langkah yang tidak positif," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaPaparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100
Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaKemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih
Memasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Pastikan Beras SPHP Bulog Sudah Membanjiri Pasar Induk Cipinang
Presiden menyampaikan bahwa Bulog telah menggelontorkan Beras SPHP ke Pasar Induk Beras Cipinang dengan volume yang besar.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaPrabowo Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen, Begini Strateginya
Proyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Optimis Hilirisasi Dorong Ekonomi Indonesia Tumbuh 2 Digit: Ini Bukan Omong Kosong!
Prabowo bilang proyeksi pertumbuhan ekonomi tinggi ini hasil kajian dari tim khususnya.
Baca Selengkapnya