Menko Airlangga: Setelah Soeharto, Baru Jokowi Terima Penghargaan Swasembada Beras
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut, Presiden Joko Widodo menjadi Presiden RI kedua yang berhasil membuat Indonesia mendapatkan penghargaan swasembada beras. Sebelumnya, penghargaan sejenis pernah diterima saat Indonesia dipimpin Soeharto pada masa orde baru.
"Jadi Selain Pak Harto (Soeharto), baru Presiden Jokowi yang mendapatkan penghargaan dari IRRI (International Rice Research Institute)," kata Menko Airlangga dalam seminar bertajuk Tantangan Perubahan Iklim : Dimensi Ekonomi dan Politik di Jakarta, Senin (22/8).
Sebagai informasi baru-baru ini Indonesia mendapatkan pengakuan atas sistem pertanian-pangan yang tangguh dan swasembada beras tahun 2019-2021 melalui penggunaan teknologi inovasi padi di Indonesia. Tercatat sejak 2019-2021 produksi beras Indonesia konsisten 31,3 juta ton per tahun.
Tingginya produksi beras selama 3 tahun berturut-turut ini, disebut Menko Airlangga sebagai dampak dari perubahan iklim yang tak menentu. Ancaman perubahan iklim membuat Indonesia sepanjang tahun diguyur hujan dengan intensitas yang tidak menentu.
Curah hujan yang tinggi ini membuat produksi beras di Tanah Air berlimpah. Petani hampir sepanjang tahun bisa menanam padinya di sawah.
"Perubahan iklim ini membuat musim hujan ini tinggi dan menguntungkan Indonesia, khususnya untuk produksi beras," kata Menko Airlangga.
3 Tahun Bebas Impor Beras
Hasil produksi dalam negeri yang tinggi ini membuat Indonesia tidak lagi melakukan impor beras untuk konsumsi masyarakat. Sebab, setahun, hasil produksinya mencapai 31,3 juta ton.
"3 tahun terakhir kita tidak impor beras untuk konsumsi," kata dia.
Menko Airlangga menambahkan pada puncak acara G20 nanti, Indonesia akan kembali mendapatkan pengakuan sejenis dari Organisasi Pangan Dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO). Namun dia tidak menjelaskan detail penghargaan yang akan diterima Indonesia pada November 2022 mendatang.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi Boleh Memihak dan Kampanye, Airlangga Singgung Soekarno dan Soeharto
Menurut Airlangga, berkampanye juga merupakan hak konstitusional seorang presiden.
Baca SelengkapnyaAirlangga Pastikan Jokowi akan Berperan di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Airlangga tak menjelaskan secara rinci apa peran Jokowi di pemerintahan lima tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini Isi Undang Undang Pemilu Terbaru Tahun 2023 Terbitan Presiden Joko Widodo
Berikut isi Undang Undang Pemilu terbaru tahun 2023 terbitan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaBeras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaAirlangga: Survei Internasional, Jokowi dan Soeharto Presiden Terbaik Indonesia
Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jokowi dan Soeharto menjadi dua presiden terbaik Indonesia.
Baca SelengkapnyaPotret Lawas Presiden Soeharto Mendapat Pangkat Jenderal Besar Bintang 5, Didampingi Sosok Jenderal Bintang 4
Sesaat setelah diberi pangkat, Soeharto mengabadikan momen dengan sosok jenderal bintang 4.
Baca SelengkapnyaIsu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya