Menko Airlangga: Program Kartu Prakerja Kurangi Angka Pengangguran
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut bahwa program kartu prakerja menjadi satu-satunya layanan digital menjadi trobosan kebijakan ekonomi, khusus di bidang ketenagakerjaan. Program ini diklaim mampu menciptakan lapangan kerja hingga kewirausahaan baru.
"Ini terlihat dari penerima Kartu Prakerja dari tidak bekerja menjadi bekerja," kata Airlangga dalam konferensi pers, Rabu (15/12).
Berdasarkan catatannya, jumlah angkatan kerja yang bekerja sejak adanya program ini mencapai sekitar 62 persen. Angka ini meningkat dari sebelumnya hanya sekitar 49 persen.
"Dari penerima kartu prakerja saat ini sudah bekerja atau menjadi wirausaha," ujar dia.
Di samping itu, jumlah yang menganggur juga tercatat mengalami pengurangan sejak kehadiran program ini. Dari 56 persen menjadi 39,8 persen.
Program Kartu Prakera ini juga terbukti mampu mengakselerasi inklusi keuangan. Tercatat sebanyak 28 persen penerima yang tidak memiliki rekening di e-walet sebelum mengikuti program, telah memiliki rekening e-walet setelah program.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Airlangga memastikan pemerintah akan melanjutkan program BLT Mitigasi Pangan senilai Rp600.000 per keluarga.
Baca SelengkapnyaSalah satu konsepnya dengan memberikan aspek pelatihan.
Baca SelengkapnyaBagi calon peserta yang hendak mendaftar diharusnya membuat akun Prakerja terlebih dahulu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Besaran gaji PNS berjenjang menyesuaikan golongan dan masa lama kerja atau dikenal dengan istilah masa kerja golongan (MKG).
Baca SelengkapnyaUntuk pengumuman lebih lanjut soal pembukaan progra Kartu Prakerja akan disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca SelengkapnyaAyu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga membantah jika Menteri Sosial Tri Rismaharini tidak dilibatkan dalam perencanaan bantuan sosial (bansos).
Baca Selengkapnya