Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Minus 1 Persen di 2020 Sudah Cukup Tinggi
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menargetkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2020 berada di minus 1 persen sampai dengan 0,2 persen. Secara tren, menurutnya pertumbuhan itu sudah cukup tinggi dibanding negara-negara lain.
"Sehingga dengan tren sampai minus 1 berarti tren positif kita sudah cukup tinggi," kata Airlangga dalam diskusi virtual bertajuk 'Anies Rem Darurat, Ekonomi Tercekat?', di Jakarta, Minggu (13/9).
Lembaga-lembaga keuangan internasional juga banyak yang memperkirakan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2020. Misalnya saja, IMF memprediksi ekonomi RI tumbuh minus 0,3 persen di 2020, sementara di 2021 pertumbuhan melesat mencapai 6,1 persen.
Kemudian World Bank memperkirakan akhir tahun pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di 0 persen. Sedangkan di 2021 laju pertumbuhan berada di kisaran 4,8 persen.
Selain itu, Asian Development Bank juga mematok target pertumbuhan ekonomi RI di tahun ini minus 1 persen, kemudian di 2021 melesat 5,3 persen. Selanjutnya OECD juta memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh minus 2,8 persen, dan tumbuh di 2021 mencapai 5,2 persen.
"Artinya semua memprediksi kita berada di dalam range minus 1 sampai minus 0,2 di 2020. Range 2021, 4,5 persen sampai 5,5 persen," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400
Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca SelengkapnyaRupiah Anjlok, Airlangga Masih Optimis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5 Persen Karena Ini
Meskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaMenteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen
Salah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.
Baca SelengkapnyaBI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Diminta Hakim MK Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres: Kami Tunggu Panggilannya
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya