Menko Airlangga: Pemerintah Fokus Sediakan Lapangan Kerja Dampak Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut bahwa pemerintah saat ini fokus untuk memastikan ketersediaan lapangan pekerjaan dampak dari pandemi Covid-19. Menurut Airlangga, angka pengangguran yang melonjak dikarenakan krisis Covid-19 jika tidak ditangani secara cepat akan berpengaruh pada tingkat kemiskinan.
"Ada 6,9 juta orang pengangguran sebelum Covid-19 yang terus bertambah sekitar 2,9 juta setiap tahunnya dari angkatan kerja baru. Belum lagi yang terkena PHK karena pandemi tercatat sekitar 3,5 juta orang. Pemerintah harus fokus membuka lapangan pekerjaan baru," kata Airlangga dikutip Minggu (26/10).
Menurut Airlangga, tanpa adanya tindak lanjut segera untuk memastikan adanya serapan tenaga kerja baru, cepat atau lambat tingkat kemiskinan akan meningkat. Oleh karenanya, dia menilai kebutuhan untuk menanggulangi pengangguran dan kemiskinan ini jadi tantangan yang harus diselesaikan segera.
"Tantangan utama Indonesia ke depannya jelas kita membutuhkan lebih banyak lapangan pekerjaan. Ini supaya tingkat kemiskinan karena Covid-19 ini tidak meningkat," kata Airlangga.
Jaga Daya Beli
Selain itu, pemerintah juga memastikan agar daya beli masyarakat bisa terjaga dengan menggulirkan bantuan sosial kepada masyarakat. Jumlah yang tercatat sepanjang tahun 2020 ini mencapai Rp695,2 triliun.
"Ini supaya daya beli masyarakat yang turun, bisa diganjal dengan perlindungan sosial. Rencananya, bantuan sosial juga akan kembali dikucurkan tahun depan," kata Airlangga.
Secara regulasi, pemerintah juga telah merespons kebutuhan untuk perluasan lapangan pekerjaan dengan memastikan investasi bisa lebih banyak masuk. Melalui UU Cipta Kerja, hambatan regulasi dan birokrasi yang mengganjal masuknya investasi bisa diselesaikan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Airlangga memastikan pemerintah akan melanjutkan program BLT Mitigasi Pangan senilai Rp600.000 per keluarga.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca SelengkapnyaMenko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga mengingatkan periodesasi pemerintah sudah diatur dan berjalan setiap lima tahun.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga membantah jika Menteri Sosial Tri Rismaharini tidak dilibatkan dalam perencanaan bantuan sosial (bansos).
Baca SelengkapnyaAirlangga mengklaim Indonesia mengalami cuaca ekstream yang mengakibatkan kehidupan masyarakat terganggu
Baca SelengkapnyaAirlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, Presiden Jokowi hanya meminta agar para menteri yang hadir dalam sidang sengketa Pilpres.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca Selengkapnya