Menko Airlangga: Pemberian Diskon Pajak Mobil Baru untuk Dongkrak Industri Manufaktur
Merdeka.com - Perekonomian Indonesia bergerak melemah karena tingkat konsumsi nasional terkontraksi. Sehingga, untuk bisa memulihkan keadaan, maka sektor manufaktur dan konsumsi perlu didorong.
Salah satu caranya yaitu dengan pemberian relaksasi PPnBM 0 persen atau diskon pajak untuk pembelian kendaraan bermotor. Alasannya, 57 persen perekonomian nasional disumbang dari konsumsi masyarakat.
"Ekonomi Indonesia 57 persen berdasarkan belanja konsumen dan sektor manufaktur menyumbang 20 persen ke PDB, jadi dua sektor ini yang penting," kata Airlangga dalam Webinar MNC Investor Group, Jakarta, Selasa (2/3).
Pemulihan ekonomi di sektor manufaktur kata Airlangga akan menghasilkan efek domino pada sektor lainnya di industri otomotif. Terlebih relaksasi yang diberikan untuk kendaraan dengan kapasitas kurang dari 1.500CC yang banyak digunakan masyarakat.
Pengadaan kendaraan jenis ini pun mencapai 90 persen dari produksi di dalam negeri. Menyerap tenaga kerja 1,5 juta orang secara langsung dan 4,5 juta tenaga kerja secara tidak langsung. Sehingga diharapkan adanya relaksasi pajak ini bisa mendorong permintaan penjualan kendaraan bermotor.
"Harapannya pemanfaatan relaksasi pajak bisa meningkatkan kapasitas produksi dan targetnya bisa memproduksi 1 juta unit per tahun," kata dia.
Produksi kendaraan otomotif ini juga bukan hanya untuk kebutuhan dalam negeri, melainkan juga untuk ekspor ke luar negeri. Sebab biaya produksi lebih rendah dari negara lain seperti Thailand.
"Biayanya lebih rendah jadi lebih kompetitif dengan negara lain seperti Thailand. Untuk itu kita perlu meningkatkan volume produksi dari sebelum masa pandemi Covid-19," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik
Pemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaBenarkah Pemerintah akan Naikkan Pajak Sepeda Motor? Begini Penjelasan Jubir Menko Luhut
Rencana menaikkan pajak sepeda motor jadi salah satu strategi untuk menekan angka polusi di kota-kota besar seperti Jakarta.
Baca SelengkapnyaUMKM Otomotif Bakal Dikasih Modal Rp2 Triliun untuk Rakit Komponen Mobil Listrik
Dengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau
Sejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.
Baca SelengkapnyaGebrakan MG Indonesia 2024: Punya Bos Baru dan Lokalisasi Model Mobil Listrik
MG Motor Indonesia mengawali 2024 dengan berani: punya bos baru dan dua mobil listriknya dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaHanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia
Kerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaAksi Berani Emak-Emak di Depok, Tak Gentar Ditodong Senpi 3 Kali saat Pergoki Maling Motornya
Ibu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaPuncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat
Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca Selengkapnya