Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Airlangga Catat 84,8 Persen UMKM Kembali Beroperasi Normal di 2021

Menko Airlangga Catat 84,8 Persen UMKM Kembali Beroperasi Normal di 2021 Menko Airlangga dan Menteri Sri Mulyani Beri Bantuan PKL Warung Rp 1,2 Juta. ©2021 Istimewa

Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto memberikan kabar baik terkait perkembangan usaha UMKM domestik di tengah pandemi Covid-19. Yakni sebanyak 84,8 persen UMKM sudah kembali beroperasi secara normal di tahun 2021.

"Dibandingkan dengan tahun 2020, di tahun ini 84,8 persen UMKM sudah kembali beroperasi secara normal. Selain itu, di masa pandemi ini, 40 persen UMKM menggunakan berbagai jaringan market place untuk memasarkan produknya," tegasnya dalam mikro forum virtual Forwada 2021, Kamis (23/9).

Menko Airlangga bilang, tren positif tersebut terwujud berkat dari dukungan dan konsumsi pemerintah. Sehingga mampu mendorong perbaikan tingkat konsumsi rumah tangga, investasi, dan permintaan domestik.

"Ini terlihat dengan peningkatan aktivitas di berbagai sektor," ungkapnya.

Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk terus menjaga tren positif pemulihan sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Di antaranya dengan melanjutkan berbagai program stimulus pemulihan ekonomi nasional bagi sektor UMKM.

"Dengan rincian berupa program subsidi bunga penempatan dana pemerintah pada bank umum untuk mendukung perluasan kredit kerja, restrukturisasi kredit UMKM, penjaminan kredit modal kerja UMKM berupa banpres produktif, bantuan tunai untuk PKL serta insentif pph final untuk UMKM yang ditanggung pemerintah," bebernya.

Program PEN Bantu Bangkitkan Geliat UMKM Selama Masa Pandemi

Pandemi yang terjadi sejak 2020 mengajarkan kepada dunia usaha khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) beradaptasi dan bertransformasi secara cepat. Pemerintah merespons pandemi ini dengan memberikan bantuan modal kerja, subsidi kredit UMKM, hingga relaksasi bunga kredit perbankan demi mempertahankan sektor UMKM. Tidak hanya dari sisi suplainya, pemerintah juga mendorong sisi permintaan agar pengusaha UMKM terus menggeliatkan usahanya meski masih dalam pandemi.

Stafsus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, Fiki Satari mengatakan, survei yang dirilis Lembaga Demografi FMB UI menunjukkan 99 persen UMKM sudah mendaftar dan menerima bantuan pemerintah. Sebagian besar penerima bantuan menggunakan dana hibah pmerintah untuk membeli bahan baku dan barang modal.

"Lalu mayoritasnya membelanjakan bantuan tersebut untuk membeli bahan baku dan barang modal," kata Fiki pada Dialog Produktif KPCPEN bertema Kreativitas UMKM Bertahan di Masa Pandemi, Jakarta, Kamis (17/6).

Fiki mengatakan, Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro yang sudah tersalurkan hingga saat ini yakni 9,8 juta usaha mikro atau setara dengan Rp11,76 triliun. Jumlah tersebut mencapai 77 persen dari pagu anggaran yang totalnya sejumlah Rp16,36 triliun.

Banpres Produktif tahap kedua akan kembali dibuka pada Juni ini dengan menyasar 3 juta usaha mikro. Selain itu, Kementerian Kopersi dan UKM saat ini tengah mengkaji pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR) untuk UMKM unggulan. Tujuannya agar mereka bisa mendapatkan kredit hingga Rp 20 miliar sehingga UMKM Indonesia bersaing di kancah global.

"Kita berharap ini bisa segera ditetapkan pemerintah," kata dia.

Menanggapi itu, Direktur Bisnis Kecil dan Menengah, Bank BRI, Amam Sukriyanto mengatakan, pihaknya siap memberi dukungan terhadap perluasan kredit KUR hingga Rp20 miliar. Terlebih total portofolio kredit BRI 80 persen lebih diisi UMKM.

"Kita dengan senang hati menunggu aturan pemerintah yang baru apabila nanti bisa sampai mengucurkan KUR hingga Rp20 miliar," kata dia.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.

Baca Selengkapnya
Telkom Semakin Mudahkan UMKM Jangkau Pasar B2B

Telkom Semakin Mudahkan UMKM Jangkau Pasar B2B

PaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menko Airlangga: Masyarakat Pilih Keberlanjutan, Kebijakan Tarif PPN Naik 12 Persen Dilanjutkan

Menko Airlangga: Masyarakat Pilih Keberlanjutan, Kebijakan Tarif PPN Naik 12 Persen Dilanjutkan

Realisasi kenaikan PPN sebesar 12 persen pun pernah diungkap oleh Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak, Yon Arsal.

Baca Selengkapnya
Dirut PNM: Ekosistem Holding Ultra Mikro Jaga Keberlangsungan Pemberdayaan Perempuan Prasejahtera

Dirut PNM: Ekosistem Holding Ultra Mikro Jaga Keberlangsungan Pemberdayaan Perempuan Prasejahtera

Laba PNM telah mencapai Rp 1,4 Triliun Rupiah. Tak hanya laba, aset PNM pun ikut tumbuh signifikan dibandingkan 6 tahun silam.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Prediksi Jumlah UMKM Capai 83,3 Juta di 2034

Menkop Teten Prediksi Jumlah UMKM Capai 83,3 Juta di 2034

UMKM masih menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
UMKM Mebel Berpotensi Pasok Perabotan ke Perkantoran & Rumah di IKN Nusantara, Nilainya Rp100 Triliun

UMKM Mebel Berpotensi Pasok Perabotan ke Perkantoran & Rumah di IKN Nusantara, Nilainya Rp100 Triliun

Menteri Teten telah mengajak Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) untuk memasok produk UMKM mebel ke IKN.

Baca Selengkapnya
Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar

Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar

Teten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.

Baca Selengkapnya
Dukung Kesetaraan, BCA Salurkan UMKM Entrepreneur Perempuan Rp14,8 Triliun Sepanjang 2023

Dukung Kesetaraan, BCA Salurkan UMKM Entrepreneur Perempuan Rp14,8 Triliun Sepanjang 2023

Persentase pekerja perempuan di BCA juga mencapai 60,8 persen dari total pekerja dan menduduki 61,1 persen dari total manajer di perusahaan.

Baca Selengkapnya