Menko Airlangga: Bansos Beras dan Subsidi Upah Sudah Tersalurkan 100 Persen
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut bahwa pemerintah sudah tuntas menyalurkan program bantuan sosial atau bansos beras 10 Kg dan bantuan subsidi upah sesuai dengan target yang telah dicanangkan.
"Program bantuan beras 10 kg sudah seluruhnya tersalurkan sesuai dengan target 28,8 juta warga. Bantuan subsidi upah ini Rp1 juta per pekerja proses Dipa sudah selesai, dan telah dicairkan kepada 2,09 juta pekerja," jelasnya dalam sesi teleconference, Senin (30/8).
Program lainnya yang juga sudah selesai disalurkan 100 persen yakni Bantuan Pangan Non-Tunai atau BPNT non-PKH untuk 8,8 juta keluarga penerima manfaat.
Airlangga mencatat, realisasi penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) untuk pelaku UMKM juga sudah tersalurkan. "Tekait BPUM (Bantuan Produktif Usaha Mikro), realisasi Rp14,2 triliun untuk 11,84 (juta) pelaku usaha mikro," ungkapnya.
Lebih lanjut, Airlangga turut mengabarkan realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang mencapai 45,8 persen atau Rp 340,84 triliun.
"Terdiri dari sektor kesehatan 34 persen, perlindungan sosial 55 persen atau Rp 102,69 triliun. Untuk UMKM realisasi Rp 48 triliun atau 29 persen. Kemudian program prioritas 44 persen atau Rp 52,3 triliun, dan terkait insentif usaha sebesar Rp 56,7 triliun," tutur dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga membantah jika Menteri Sosial Tri Rismaharini tidak dilibatkan dalam perencanaan bantuan sosial (bansos).
Baca SelengkapnyaBansos sudah dilaksanakan melalui sejumlah program, seperti PKH hingga subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Program bansos pangan berupa beras ini sudah dijalankan pemerintahan Jokowi sejak tahun 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaBansos yang disalurkan pemerintahan tidak ada kaitannya dengan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan belum ada keputusan lebih lanjut mengenai skema anggaran program makan siang gratis tersebut.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaProgram yang diunggulkan Prabowo-Gibran itu masih menunggu keputusan resmi pemenang Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca Selengkapnya