Menkeu ungkap ini pos anggaran paling rawan dimainkan calo
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut dana pembangunan daerah-daerah di Indonesia Timur paling rawan dimainkan calo anggaran. Sebab, akibat daerah tertinggal, pemerintah tengah fokus kawasan tersebut.
"Ini memprihatikan juga banyak di Indonesia Timur, di mana daerah yang menjadi pusat perhatian yang terluar, tertinggal, tapi mereka paling rawan menjadi obyek para calo anggaran," ujarnya di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (7/5).
Menteri Sri Mulyani mengatakan, tidak hanya pada pelosok-pelosok negeri saja yang menjadi obyek praktik pencaloan anggaran, namun beberapa kepala daerah baru yang belum cukup memiliki pengalaman pun tidak luput dari sasaran oleh oknum untuk melakukan perbuatan tidak terpuji.
"Saya mendengar bahwa Pemerintah Daerah (Pemda), terutama Pemda yang masih baru terbentuk atau Kepala Daerah baru terpilih, biasanya mereka kemudian merasa perlu untuk sowan dateng, atau mereka tidak memiliki cukup pengalaman sehingga mereka kemudian menjadi obyek sangat rawan bagi para makelar anggaran untuk kemudian perlu bertemu," tuturnya.
Untuk itu, dirinya pun meminta kepada seluruh jajarannya untuk mensosialisasikan serta melakukan edukasi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung pada Juni nanti agar terhindar dari calo-calo anggaran.
"Saya tekankan hal itu tidak perlu terjadi dan kami akan melakukan berbagai edukasi ini utamnya pada Juni ada Pilkada 170 daerah yang baru. Saya meminta Dirjen Perimbangna untuk aktif sampaikan kepada Kepala Daeah yang baru bahwa mereka tidak perlu bertemu dengna para calo anggaran," tegasnya.
Menteri Sri Mulyani juga membeberkan modus yang dilakukan oleh oknum tersebut adalah dengan berpura-pura untuk menawarkan pencairan anggaran hingga menjadi konsultan. "Modus dilakukan biasnya jasa pengurusan anggaran. Dia bisaa jadi konsultan dan bahkan menawarkan pencairan anggaran. Saya minta kepada Dirjen Perbendaharaan, bahwa mencairkan anggaran tidak pelru konsultan," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan
Muhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.
Baca SelengkapnyaTambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPenyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?
Arief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaMentan Amran: Kabar Baik Bagi Petani, Pastikan Menkeu Keluarkan SK Tambahan Pupuk
Kepastian tersebut diungkapkan Mentan seusai rapat terbatas terkait pangan bersama Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaPengamat Yakin Sri Mulyani Tak akan Mundur dari Menkeu, Dampaknya Bisa Besar
Isu mundurnya Sri Mulyani dari Menteri Keuangan dinilai hanya ‘digoreng’ pihak tertentu
Baca Selengkapnya