Menkeu Sebut Industri Farmasi Hingga Makanan Bakal Tumbuh Tinggi Usai Pandemi
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyebut sektor farmasi, industri makan dan minum serta sektor usaha yang bertransformasi digital menjadi usaha yang diproyeksi akan tumbuh setelah pandemi Covid-19. Maka dari itu, pemerintah berupaya mendukung pertumbuhan sektor-sektor ini.
Sektor yang sebelumnya terdampak besar dari pandemi diperkirakan akan melakukan transformasi digital ialah seperti perhotelan dan perdagangan. Untuk mengakselerasi transformasi digital, pemerintah menganggarkan Rp29,6 triliun tahun 2021 untuk mendukung infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
"Kami harap akselerasi transformasi digital bisa dilakukan pada saat pemerintah melakukan dukungan untuk investasi di dalam infrastruktur digital," ujar dia seperti dikutip dari Antara dalam Capital Market Summit and Expo (CSME) secara virtual di Jakarta, Senin (19/10).
Selain itu, sektor farmasi akan mengalami peningkatan tinggi. "Ada sektor yang selama ini menunjukkan kondisi jauh lebih positif seperti farmasi yang mengalami gain besar," katanya.
Selain itu, lanjut dia, industri makan dan minum dinilai berdaya tahan dan mendapatkan nilai positif baik saat pandemi maupun setelah pandemi. Namun, kata dia, industri ini harus tetap dijaga karena diproyeksi terpengaruh perubahan iklim dan La Nina yang mendorong curah hujan tinggi sehingga diperkirakan mempengaruhi ketahanan pangan.
Dukungan Pemerintah
Pemerintah, lanjut dia, tidak hanya melihat peningkatan volume dari industri atau sektor usaha pasca-pandemi Covid-19, namun juga memberikan dukungan dalam bentuk insentif agar mereka memiliki daya tahan.
Untuk industri farmasi misalnya, pemerintah menyiapkan insentif pajak hingga mengurangi 300 persen apabila melakukan riset dan pengembangan. Insentif perpajakan, lanjut dia, juga diberikan di antaranya pajak penghasilan (PPh) 21 ditanggung pemerintah, pembebasan PPh 22 impor, pengurangan angsuran PPh 25, hingga percepatan pengembalian PPN.
Subsidi listrik juga diberikan dengan nilai lebih dari Rp3 triliun sehingga memberikan ruang bagi pelaku usaha. "Kami juga bantu insentif lain deduction pajak untuk vokasi, riset dan lainnya," katanya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sektor pertanian negara itu pun mengalami penurunan produksi, karena kurangnya modal, peralatan, pupuk hingga insektisida yang dibutuhkan oleh para petani.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah berupaya menyiapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk menjaga sektor industri.
Baca SelengkapnyaMelalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan anggaran Rp20 miliar untuk industri makanan dan minuman (mamin) di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaRencana aturan tersebut dapat merugikan industri media digital yang tengah kena disrupsi tiada henti.
Baca SelengkapnyaProyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaKhususnya agraria, yang tak mencerminkan pemerintahan Jokowi bekerja untuk melindungi
Baca Selengkapnya