Menkeu restui beri insentif pajak untuk mobil murah
Merdeka.com - Keinginan Menteri Perindustrian MS Hidayat agar mobil murah mendapat insentif pajak, sepertinya bakal dikabulkan. Kementerian Keuangan menyatakan dukungannya untuk pengembangan kendaraan low cost green car (LCGC) dan low cost carbon emission (LCCE).
Salah satu bentuk dukungannya adalah mengeluarkan sejumlah insentif fiskal. Pertimbangan pemberian insentif fiskal karena kendaraan tersebut dipercaya sebagai solusi tingginya konsumsi energi minyak di tengah semakin menipisnya persediaan energi fosil tersebut.
Menurut Menteri Keuangan Agus Martowardojo, pemberian insentif fiskal bertujuan menggenjot inovasi-inovasi kendaraan yang berbasis energi baru terbarukan.
"Kemenkeu mendukung kebijakan fiskal di LCGC yang dalam format disatukan dengan kebijakan LCCE," ujarnya saat ditemui di kediamannya, Jakarta, Kamis (20/9).
Agus Marto menegaskan, syarat pemberian insentif hanya akan diberikan pada produsen yang melakukan produksi di dalam negeri. Pengembangan mobil hybrid akan mendukung program penghematan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang digalakkan pemerintah.
"Karena satu liter yang biasanya itu untuk 20 sampai 25 kilometer. Itu bisa jadi 1 liter untuk 30 sampai 40 kilometer," katanya.
Pemerintah memberlakukan pembebasan bea masuk atas impor mesin serta barang dan bahan untuk pembangunan atau pengembangan industri dalam rangka penanaman modal. Aturan ini tertuang dalam Peraturan MenteriKeuangan (PMK) Nomor 76/PMK.011/2012 dan mulai berlaku 30 hari setelahdiundangkan tanggal 22 Mei 2012.
Penetapan PMK untuk mendukung peningkatan investasi dan program industri kendaraan bermotor nasional berupa pengembangan produk mobilmurah dan ramah lingkungan (low cost green car/LCGC), berupa fasilitaspembebasan bea masuk. Pembebasan ini sebagai langkah pembangunan danpengembangan bagi sub industri perakitan kendaraan bermotor.
"Ini memberikan stimulasi bagi industri komponen bermotor," tulisMenteri Keuangan Agus Martowardojo dalam keterangan tertulisnya diJakarta, Selasa (12/6).
Pengembangan mobil ramah lingkungan juga terus digerakkan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan yang intens menemui pihak-pihak yang diyakini mampu mengembangkan inovasi mobil ramah lingkungan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Awal Tahun 2024, Akhirnya Bedu Buka Restoran Mewah dan Luas
Bedu ternyata menjual rumahnya untuk membuka usaha kuliner yang diimpikannya.
Baca SelengkapnyaCuma Parkir 21 Menit, Mobil ini Dikenakan Tarif Parkir Sampai Rp48 Juta Bikin Pengemudinya Sampai Syok
Bukan main, total uang yang harus dikeluarkan untuk biaya parkirnya mencapai puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaMenhub Minta Warga Tak Mudik Naik Motor: Penyebab 70 Persen Kecelakaan
Menteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengakuan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim: Saya Dikerjain Sama Orang, Tali Gas Dicopot
MI mengelak jika sempat menabrak dua mobil sebelum terjadi kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim Utama.
Baca SelengkapnyaIntip Mobil Diesel Bekas yang Murah, Simak Rekomendasinya Berikut Ini
Mobil diesel bekas cocok untuk Anda yang ingin memiliki mobil dengan budget minim. Namun, tetap memperhatikan kualitas dan performa mobil.
Baca SelengkapnyaDaftar Stasiun Kereta Api Melayani Mudik Motor Gratis 2024
Setiap masyarakat ingin membawa motor saat mudik melalui transportasi kereta api bisa mendaftar di semua stasiun tersebut.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Bongkar Biang Kerok Mobil Listrik Tak Laku di Indonesia: Baterainya Mahal
Pemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.
Baca SelengkapnyaTak Sengaja Terbawa di Mobil, Aksi Pemudik Kembalikan Kucing ke Pemiliknya Ini Tuai Pujian
Ada saja cerita tak terduga yang terjadi selama mudik ke kampung halaman.
Baca Selengkapnya