Menkeu: Juli, inflasi tertinggi sepanjang 2013
Merdeka.com - Menteri Keuangan Chatib Basri mengakui, kenaikan harga (inflasi) mulai tinggi terdorong kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Bahkan, bulan ini inflasi diperkirakan mencapai tertinggi sepanjang tahun ini.
"Sudah mulai tinggi, Juli saya kira yang mungkin lebih. Inflasinya masih akan naik," ujar dia di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (1/7).
Chatib menegaskan, tekanan inflasi baru akan mereda pada Agustus dan September. Meskipun saat ini tekanannya cukup besar, Chatib optimis inflasi akan sesuai target pemerintah tahun ini sebesar 7,2 persen.
"Agustus mulai menurun, September lebih mereda lagi, semoga target tercapai," tegas dia.
Senada dengan Chatib, Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal Bambang Brodjonegoro Kementerian Keuangan sudah memprediksi inflasi Juni tidak begitu besar. Tetapi, inflasi masih akan tinggi hingga Agustus mendatang.
"Selain dampak langsung BBM juga faktor musimannya. Target masih yakin terjaga sampai akhir tahun," kata dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan
Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023
Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Wanti-Wanti Inflasi Pangan Bisa Ganggu Ekonomi Indonesia
Pergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan
Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca Selengkapnya