Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkes Budi Usul Layanan Paket Penjualan, Beli Asuransi Bisa dapat Vaksinasi

Menkes Budi Usul Layanan Paket Penjualan, Beli Asuransi Bisa dapat Vaksinasi Vaksinasi Covid-19 untuk Guru di Puskesmas Jatiasih. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi, inisiatif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan vaksinasi untuk lansia di industri keuangan non bank. Proses vaksinasi ini sendiri diikuti Allianz, Central Asia Raya, Manulife, dan Prudential.

"Buat Bapak Ibu ini saya minta tolong karena ini pemanasan. Artinya apa? karena kita mengejar lansia dan guru memang sampai Juni. Jadi kalau Bapak Ibu bisa bantu nanti kita akan bantu vaksinasi," kata Menkes Budi saat meninjau proses vaksinasi, Selasa (27/4).

Mantan Wakil Menteri BUMN itu meminta agar perusahaan industri keuangan non bank ini mengajak seluruh agen dan pelanggannya untuk malakukan vaksinasi. Paling tidak, mereka bisa menawarkan paket di mana beli asuransi bisa mendapat vaksin.

"Kita bisa undang semua agennya tapi mungkin satu agen bawa 5-10 konsumennya gitu sekalian ya kan, nanti ada jasa tambahan asuransi plus vaksin kira-kira seperti itu," jelasnya.

Menkes Budi berharap sebanyak 181,5 juta orang akan divaksin untuk mencapai kekebalan kelompok. "Jadi saya need your support karena saya percaya Allianz, Central Asia Raya, Manulife dan Prudential itu punya banyak kantor cabang di Indonesia. Nah If you can help bikin sentra-sentra vaksinasi di tiap kantor cabang dari perusahaan Bapak Ibu," pintanya.

Sri Mulyani: Program Vaksinasi Covid-19 Jadi Optimisme Pertumbuhan Ekonomi 2021

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati optimis pertumbuhan ekonomi berada di 4,5 persen sampai 5,3 persen di 2021. Realisasi tersebut bisa terjadi karena adanya dukungan program vaksinasi Covid-19 sebagai penentu pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Beberapa alasan yang mendukung pemulihan ekonomi adalah program vaksinasi, akan terus terakselerasi tinggi pada kuartal satu, dua, tiga, dan akhir tahun ini,” ujarnya saat konferensi pers virtual APBN KiTa, Selasa (23/2).

Bendahara Negara itu menyebut, saat ini pemulihan ekonomi domestik sudah mulai terlihat. Tercatat konsumsi listrik tumbuh 6,2 persen secara tahunan pada Januari 2021 dan konsumsi rumah tangga tumbuh 46,3 persen dari total konsumen listrik yang tumbuh 22,4 persen pada Januari 2021.

"Ini sesuai data Google Mobility Report, residensialnya lebih tinggi 10,8 persen secara tahunan dibandingkan kondisi normal. Sedangkan konsumsi listrik industri tumbuh negatif minus 1,6 persen, secara bulanan tumbuh 2,1 persen," jelasnya.

Selain itu, Sri Mulyani menyebut Indonesia menjadi salah satu negara paling cepat menggulirkan vaksinasi corona. Hal ini membuat Indonesia relatif lebih maju dalam program vaksinasi.

"Dari sisi vaksinasi, Indonesia termasuk yang pertama meski perkembangan jumlah yang divaksin berbeda-beda setiap negara. Per 22 Februari 2021, Indonesia sudah 1,96 juta dan nomor 18 dunia," ucapnya.

Atas dasar itu, Sri Mulyani berharap aktivitas dan mobilitas bisa relatif normal. "Vaksin memberi harapan dan membuat masyarakat lebih tahan Covid-19, sehingga harapan pemulihan ekonomi meski vaksin tidak satu-satunya solusinya," ucapnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya

OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya

Ini sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya
Data Terbaru: 7 Perusahaan Asuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK

Data Terbaru: 7 Perusahaan Asuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK

Ogi menuturkan, pengawasan khusus dilakukan dengan tujuan agar perusahaan dapat memperbaiki kondisi keuangannya untuk kepentingan pemegang polis.

Baca Selengkapnya
OJK dan OECD Luncurkan Kajian Pemanfaatan Teknologi di Sektor Asuransi

OJK dan OECD Luncurkan Kajian Pemanfaatan Teknologi di Sektor Asuransi

OJK) bekerjasama dengan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) meluncurkan kajian pemanfaatan teknologi di sektor asuransi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Aset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024

Aset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024

Tren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.

Baca Selengkapnya
Masa Depan Tak Ada yang Tahu, Sudahkah Menyiapkan Perlindungan Finansial yang Tepat Buat Diri Sendiri dan Keluarga?

Masa Depan Tak Ada yang Tahu, Sudahkah Menyiapkan Perlindungan Finansial yang Tepat Buat Diri Sendiri dan Keluarga?

Penting bagi setiap individu dan keluarga untuk memastikan mereka dilindungi secara memadai dengan asuransi jiwa seumur hidup.

Baca Selengkapnya
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?

OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?

Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya
Upaya Pemerintah Membantu Publik Memahami Pentingnya Perlindungan Asuransi

Upaya Pemerintah Membantu Publik Memahami Pentingnya Perlindungan Asuransi

Angka di tahun 2023 tergolong rendah dibandingkan dengan negara lainnya, seperti Singapura dan Malaysia.

Baca Selengkapnya
Premi Asuransi Kendaraan Listrik Lebih Mahal dari Kendaraan Bensin, Begini Penjelasan OJK

Premi Asuransi Kendaraan Listrik Lebih Mahal dari Kendaraan Bensin, Begini Penjelasan OJK

Pemegang polis kendaraan listrik mengeluh karena biaya premi lebih mahal dari kendaraan konvensional.

Baca Selengkapnya
10 Jenis Asuransi dan Manfaatnya, Simak Kelebihan dan Kekurangannya

10 Jenis Asuransi dan Manfaatnya, Simak Kelebihan dan Kekurangannya

Penjelasan mengenai 10 jenis asuransi yang penting untuk dipahami.

Baca Selengkapnya