Menkes Budi Akui Masih Ada Provinsi yang Belum Terdistribusi Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin (BGS) menyebut, masih ada 8 provinsi yang belum menerima vaksin Covid-19. Hal itu dikarenakan jaringan distribusi rantai dingin di provinsi tesebut belum memadai.
"Saat kita pengiriman 1,2 juta vaksin ada 8 provinsi yang belum bisa langsung menerima rupanya," kata BGS dalam rapat kerja bersama dengan Komisi XI DPR RI, di Jakarta, Selasa (13/1).
Dia mengatakan, belum terdistribusinya vaksin tersebut akan menjadi hambatan bagi pemerintah pusat untuk melakukan proses vaksinasi. Sejauh ini pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dengan beberapa kepala daerah di sana.
"Karena baru 1,2 juta sudah tidak mampu apalagi kalau nanti kita kirim 17 juta dan 25 juta komunikasi terus kita lakukan pemerintah daerah," jelas dia.
Meski begitu, dari total delapan provinsi tersebut, sampai dengan saat ini masih ada dua provinsi yang belum selesai yaitu Sumatera Selatan dan Sumatera Utara.
"Jadi kami masih terus berkomunikasi dengan kepala dinas ke Sumatera Utara dan Sumatera Selatan karena kapasitas penyimpanan rantai dingin yang belum cukup sehingga kita baru bisa kirim sebagian.
"Jadi saya sudah minta ke teman-teman untuk sharing komunikasi daerah-daerah terkait dengan kapasitas rantai penyimpanan," tambah dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMenuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaPemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca Selengkapnya