Menhub Minta Penambahan Alokasi Vaksinasi Covid-19 Bagi Pekerja Transportasi
Merdeka.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi berharap, alokasi vaksinasi bagi para pekerja transportasi dapat ditambah. Mengingat melimpahnya jumlah insan transportasi yang bekerja di masa pandemi.
Adapun hari ini, sebanyak 1.000 orang petugas transportasi dari sektor darat, laut, udara hingga perkeretaapian melakukan vaksinasi di Stasiun Gambir, Jakarta.
"Apa yang kita lakukan ini, 1.000 orang kita harap dapat alokasi lagi karena banyak yang membutuhkan. Saya juga mendengar beberapa driver motor, mobil, sudah mendapatkan (vaksin)," ujar Menhub Budi dalam kunjungannya ke Stasiun Gambir, Jumat (19/3).
Menurutnya, pemerintah sudah memberi vaksin secara menyeluruh bagi para insan transportasi. "Termasuk yang di Toraja kemarin sudah divaksinasi, ini menunjukkan bahwa hal ini harus dilalui," jelas Menhub Budi.
Menhub turut menghaturkan rasa terima kasih kepada Presiden dan Menteri Kesehatan atas alokasi vaksinasi yang sudah diberikan untuk petugas layanan transportasi di Indonesia.
Dirinya yakin, ke depannya pemerintah akan menambah alokasi vaksinasi tersebut secara bertahap. "Kami percaya nanti Pak Menkes akan memberi alokasi secara bertahap," ujarnya.
Ingatkan Tetap Lakukan Prokes Meski Telah Divaksin
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk petugas layanan transportasi di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (19/3).
Vaksinasi ini diberikan kepada 1.000 orang petugas layanan transportasi mulai dari frontliner, pramugara/pramugari, petugas keamanan, pengemudi taksi, pengemudi ojek, hingga nahkoda kapal.
"Hari ini saya bahagia karena insan transportasi diberi kesempatan vaksinasi. Terima kasih kepada Pak Presiden dan Pak Menteri Kesehatan yang sudah memberi alokasi ini," ujar Menhub Budi.
Menurutnya, adanya vaksinasi bagi masyarakat memberi kepastian atau arah yang jelas dalam mengakhiri pandemi Covid- 19 di Indonesia. Proses vaksinasi ini, lanjutnya, memang harus dilalui oleh seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia.
Menhub juga berpesan kepada para petugas transportasi untuk terus menjaga protokol kesehatan dengan ketat meskipun sudah divaksin.
"Ini tetap harus dilakukan karena imun kita tidak ada yang tahu. Insya Allah transportasi bisa memberi layanan yang lebih baik dengan confident ini," tandas Menhub Budi.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMenhub Akui Sulit Kendalikan Arus Mudik di 3 Lokasi Ini
Menhub Budi Karya Sumadi mengakui 3 lokasi arus mudik lebaran menjadi yang paling menantang untuk diselesaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menhub Budi Karya Pamerkan Kereta Listrik yang Bakal jadi Transportasi Umum di IKN
Transportasi umum ini akan hadir melengkapi kecanggihan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui
Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca SelengkapnyaPemudik Harus Tahu, Tips Berkendara Ala Sopir Bus Lintas Sumatera
Pengendara jangan sampai kekurangan cairan khusunya air putih yang harus selalu tersedia selama perjalanan.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Ancam Polisikan Warga yang Terbangkan Balon Udara Saat Musim Mudik Lebaran
Alasan Menhub Budi Karya Sumadi melarang penerbangan balon udara di musim mudik lebaran karena bisa mengganggu penerbangan.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaMengapa Jumlah Pendatang di DKI Jakarta Turun Padahal Transportasi Publik Sudah Bagus, Begini Analisisnya
Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun
Baca Selengkapnya