Menhub Budi Waspadai Peningkatan Mobilitas di Jabodetabek
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mewanti-wanti soal pelayanan yang perlu dipersiapkan. Menyusul, adanya peningkatan jumlah kendaraan dan angkutan di Jabodetabek.
Mengacu data yang dikantonginya, ada peningkatan 7 persen untuk mobilitas angkutan menjadi 2,3 kendaraan di Jabodetabek. Serta, ada peningkatan 6,9 persen untuk pergerakan kendaraan di sekitar Jabodetabek selama Nataru dibandingkan tahun lalu.
"Ini tentu jadi satu kebahagiaan tapi juga warning untuk kita, bahwa jumlah penumpang yang akan ikut dalam konektivitas di Jakarta itu meningkat," ujar dia dalam Penutupan Posko Angkutan Nataru, Rabu (4/1).
Dia mewanti-wanti soal kesiapan dari para pemangku kepentingan di Jabodetabek, termasuk pada operator pelayanan transportasi di wilayah tersebut. Dia memprediksi kepadatan dan pergerakan kendaraan dengan skala sebelum pandemi Covid-19 akan terjadi kembali. Artinya, akan ada lonjakan yang lebih tinggi.
"Kita tahu bahwa kesiapan dari kita semuanya relatif tidak, belum maksimal tapi penumpan itu sudah ada kenaikan. Apa yang terjadi 2019 mungkin akan segera terjadi, pak dirut KAI, kita harus siap-siap pelayanan masyarakat dengan baik," paparnya.
Dia mencatat, jumlah penumpang angkutan umum yang tembus hingga 10 juta. Paling banyak adalah pada saat momen Tahun Baru 2023 dengan 6,3 juta penumpang. Sementara, ada sekitar 4,2 juta penumpang di masa Natal 2022. Dimana, ini berarti ada kenaikan hingga 31 persen dari periode yang sama tahun lalu.
"Jadi kenaikannya signifikan sekali. Dan tahun baru ada 6,3 juta penumpang, menjadi (total) 10 juta (penumpang), jadi kenaikannya signifikan. Jadi tidak heran apabila apakah itu udara, kereta api, (angkutan) darat dan (angkutan) laut penuh (kapasitasnya)," terang Menhub Budi.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhub Akui Sulit Kendalikan Arus Mudik di 3 Lokasi Ini
Menhub Budi Karya Sumadi mengakui 3 lokasi arus mudik lebaran menjadi yang paling menantang untuk diselesaikan.
Baca SelengkapnyaHujan Mengguyur Sejak Subuh, Ini Daftar Titik Genangan di Jakarta Hingga Pukul 10
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Baca SelengkapnyaBawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan
Heru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengapa Jumlah Pendatang di DKI Jakarta Turun Padahal Transportasi Publik Sudah Bagus, Begini Analisisnya
Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun
Baca Selengkapnya193 Juta Orang Diprediksi Mudik, Kemenhub Tambah 2.000 Penerbangan
Budi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Ancam Polisikan Warga yang Terbangkan Balon Udara Saat Musim Mudik Lebaran
Alasan Menhub Budi Karya Sumadi melarang penerbangan balon udara di musim mudik lebaran karena bisa mengganggu penerbangan.
Baca SelengkapnyaKereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Pastikan Kelancaran Arus Balik Lebaran 2024
Menhub sempat melakukan rapat koordinasi untuk kelancaran perjalanan balik dari pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaMana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca Selengkapnya