Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menhub Budi: Semua pihak harus konsisten dukung tol laut

Menhub Budi: Semua pihak harus konsisten dukung tol laut Menhub Budi di Ambon. Istimewa ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meminta agar semua pihak dapat konsisten dalam mendukung Tol Laut sehingga program tersebut berjalan dengan baik. Menurut Budi, adanya tol laut akan mengembangkan ekonomi Indonesia, khususnya di wilayah Indonesia Bagian Timur.

"Dengan adanya tol laut kita menjadi tahu apa yang terjadi di negara kita khususnya di wilayah Indonesia Bagian Timur," kata Budi saat melakukan kunjungan kerja ke Maluku dan Maluku Utara.

Dalam rangka Perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2017 yang akan digelar di Kota Ambon pada 9 Februari 2017 mendatang, Budi Karya melakukan peninjauan langsung ke lapangan Tantui Polda Maluku untuk melihat sejauh mana persiapan Puncak Acara Hari Pers Nasional yang akan dilaksanakan di kota Ambon tersebut.

Pada saat pelaksanaan acara HPN tersebut, akan dilaksanakan juga penyerahan 16 unit bus perintis oleh Presiden yang akan dioperasikan Perum Damri di Provinsi Maluku dengan alokasi cabang Ambon mendapatkan 2 unit, cabang Namlea sebanyak 2 unit, cabang Saumlaki sebanyak 6 unit, dan untuk cabang Tual sebanyak 6 Unit.

Menurut Budi, Kementerian Perhubungan akan memberikan bantuan langsung untuk mendukung sektor transportasi dan peningkatan sumber daya manusia di Provinsi Maluku. Kementerian Perhubungan bekerjasama dengan Universitas Pattimura Ambon akan menyelenggarakan pendidikan vokasi bagi 1000 orang pemuda Maluku.

"Bantuan akan kami berikan kepada 1000 orang pemuda Maluku agar mendapatkan pendidikan untuk memenuhi persyaratan menjadi pelaut. Untuk mendapatkan buku pelaut itu mereka harus kita sekolahkan. Kita sediakan alokasi 1.000 orang di mana sebanyak 500 orang akan dididik di PIP Makassar dan 500 orang lainnya di BP2IP Barombong," ujar Budi.

Lebih lanjut, Menhub mengatakan akan memberikan bantuan berupa kapal penyeberangan dan pemberian life jacket. Kapal tersebut akan dioperasikan dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). "Kita akan melakukan penyerahan 2 kapal penyeberangan kepada Pemda Maluku yaitu KMP. Lelemuku untuk Lintas Saumlaki-Adaut-Letwurung dan KMP. Tanjung Sole untuk Lintas Namlea–Waisala," ujar Budi.

Menhub berharap, kapal dengan berat 500 GT tersebut dapat melayani angkutan penyeberangan perintis lintas Saumlaki-Letwurung dan Namlea-Waisala (Provinsi Maluku) dengan baik dengan memaksimalkan kapasitas sebanyak 148 orang/trip dan pelayanan operasi sebanyak 88 trip/tahun dengan kecepatan operasi 10 knot.

"Saya berharap kedua kapal tersebut dapat memberikan nilai manfaat bagi masyarakat di Provinsi Maluku," ujar Budi.

Fokus pada tol laut, Budi menegaskan bahwa pihaknya telah membuat Rumah Kita sebagai wujud dari pusat logistik. Di samping itu, pemerintah sudah membuat tol udara yang menuju sampai kawasan puncak-puncak serta di laut kita akan akan tambahkan pelayaran rakyat. "Kita melihat fakta-fakta apa yang dibutuhkan masyarakat banyak," kata Budi.

Aktualisasi pada Tol Laut dan Rumah Kita (Pusat Logistik) yaitu trayek T1, Tanjung Perak-Wanci-Namlea-Wanci-Tanjung Perak, trayek T9, Tanjung. Perak-Kisar-Namrole-Kisar-Tanjung Perak dan pelaksanaan Rumah Kita (Pusat Logistik) di Namrole dan Namlea oleh PT Pelni dan PT ASDP Indonesia Ferry.

"Saya buktikan sendiri bahwa pelayaran rakyat sangat dibutuhkan oleh rakyat. Namun, kondisinya memang belum memenuhi syarat. Oleh karenanya kita kasih life jacket selanjutnya kita akan berikan subsidi," jelas Menhub.

Sementara Gubernur Maluku Said Assagaff mengaku, sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada Menhub. "Kami akan menyiapkan dukungan dan memberikan bantuan fasilitas yang dibutuhkan terutama kepada para pengusaha kapal pelayaran rakyat."

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menhub Akui Sulit Kendalikan Arus Mudik di 3 Lokasi Ini

Menhub Akui Sulit Kendalikan Arus Mudik di 3 Lokasi Ini

Menhub Budi Karya Sumadi mengakui 3 lokasi arus mudik lebaran menjadi yang paling menantang untuk diselesaikan.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Anjurkan Mudik Lebih Awal, Menhub Sebut Tiket H-10 Hingga H-5 Masih Tersedia

Presiden Jokowi Anjurkan Mudik Lebih Awal, Menhub Sebut Tiket H-10 Hingga H-5 Masih Tersedia

Budi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Hadiri Sidang PTUN, Negara Dianggap Abai pada RUU Masyarakat Adat

Tak Hadiri Sidang PTUN, Negara Dianggap Abai pada RUU Masyarakat Adat

Pemerintah tak hadir dalam sidang lanjutan gugatan atas abainya negara dalam pembentukan RUU Masyarakat Adat

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Ancam Polisikan Warga yang Terbangkan Balon Udara Saat Musim Mudik Lebaran

Menhub Budi Ancam Polisikan Warga yang Terbangkan Balon Udara Saat Musim Mudik Lebaran

Alasan Menhub Budi Karya Sumadi melarang penerbangan balon udara di musim mudik lebaran karena bisa mengganggu penerbangan.

Baca Selengkapnya
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Baca Selengkapnya
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Jadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman

Jadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman

Ada bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.

Baca Selengkapnya
Pidato Penutup Debat Cawapres, Mahfud: Punya Rumah Semudah Punya Motor

Pidato Penutup Debat Cawapres, Mahfud: Punya Rumah Semudah Punya Motor

Segala kebijakan pemerintah harus mengutamakan kesejahteraan rakyat, termasuk memelihara fakir miskin seperti ketentuan Pasal 34 ayat 1 UUD.

Baca Selengkapnya