Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menhub Budi Puji Grab Ciptakan Program Penekan Emisi Karbon Indonesia

Menhub Budi Puji Grab Ciptakan Program Penekan Emisi Karbon Indonesia Menhub Budi Karya Sumadi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Samadi mengapresiasi program Carbon Offsetting yang diinisiasi Grab Indonesia bersama WRI dan BenihBaik. Inisiatif Carbon Offsetting ini termasuk dalam program 'langkah hijau' yang terdiri dari crowdfunding, aktivitas sosial media, serta carbon calculator.

Menhub Budi menyebutkan, sejak pandemi covid-19 berlangsung di Indonesia, memang terjadi penurunan aktivitas masyarakat, termasuk penggunaan kendaraan bermotor. Maka dari itu, cukup berpengaruh pada kondisi udara yang lebih asri.

"Namun kita semua harus ingat bahwa kondisi seperti saat ini tidak berlangsung selamanya. Kita harus melakukan inovasi seperti dilakukan Grab dengan program ‘langlah hijau’ agar ketika pandemi ini berakhir, kehidupan masyarakat kembali normal, kita sudah memiliki solusi untuk mengurangi jejak karbon yang dihasilkan selama ini," ujar dia dalam video konferensi, Sabtu (28/11).

Untuk memfasilitasi program ini, Grab menyediakan fitur baru untuk menghimpun donasi yang nantinya akan dikonversikan untuk gerakan menanam pohon melalui BenihBaik.

"Saya selaku Menteri Perhubungan mendukung aksi penanaman pohon karena kita tahu besarnya polusi udara disebabkan oleh adanya gas buang yang dikeluarkan oleh kendaraan berbahan bakar fosil sangat besar," kata Menhub Budi.

Grab Gunakan Armada Kendaraan Listrik

Selain itu, Menhub juga mengapresiasi sejumlah inovasi Grab lainnya terkait penggunaan kendaraan ramah lingkungan. Di mana, hal tersebut sejalan dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 55 tahun 2019 tentang percepatan Kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.

Sebelumnya, Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan, telah mengoperasikan lebih dari 5.000 armada kendaraan berbasis listrik tahun ini. Hal ini merupakan bentuk Grab Indonesia mendukung implementasi Peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2019 tentang kendaraan berbasis listrik (KBL).

"Kami lebih dari 5.000 armada bai roda dua, roda empat, skuter dan lain-lain (sudah berbasis tenaga listrik)," kata Ridzki dalam Peringatan Hari Listrik Nasional Ke-75 secara virtual, Jakarta.

Menurutnya, penggunaan kendaraan listrik ini merupakan upaya Grab Indonesia untuk tidak hanya berfokus pada sistem digital di Indonesia, namun juga andil perusahaan untuk mewujudkan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. "Kami telah bekerja sama dengan PLN untuk membangun inisiatif membangun ekosistem kendaraan bermotor," imbuhnya.

Dia melanjutkan, penggunaan kendaraan listrik ternyata lebih hemat dibandingkan dengan penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil. Penghematan penggunaan bahan bakarnya hingga 30 persen dibandingkan dengan kendaraan fosil. Sayangnya, harga kendaraan listrik di Indonesia masih tinggi, sehingga minat masyarakat untuk mulai beralih kepada kendaraan listrik masih rendah.

"Kendalanya masalah harga belinya, masih cukup tinggi," kata dia.

Untuk itu, Grab Indonesia menggunakan kendaraan listrik dengan sistem sewa kepada masyarakat. Dalam hal ini pihaknya telah bekerja sama dengan perusahaan Kimco, Selis dan lainnya untuk pengadaan kendaraan yang disewakan.

"Makanya kendaraan listrik ini kami gunakan pola sewa agar harganya terjangkau dan pola pengantaran barang atau makanan untuk jarak dekat," kata dia.

Reporter: Pipit Ika Ramadhani

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari

Kunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari

Selain pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan, SBI juga menerapkan ekonomi sirkular bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya

Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya

Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu Sudah Surati Jokowi Minta Menteri Tak Gunakan Program Pemerintah untuk Kampanye

Bawaslu Sudah Surati Jokowi Minta Menteri Tak Gunakan Program Pemerintah untuk Kampanye

Bagja juga menyinggung saat Presiden Jokowi bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga capres nomor urut 02.

Baca Selengkapnya
PLN Siapkan 10.000 Kursi Mudik Gratis, Begini Cara Daftarnya

PLN Siapkan 10.000 Kursi Mudik Gratis, Begini Cara Daftarnya

Pendaftaran program 'Mudik Asyik Bersama BUMN' ini pun sudah dibuka pada tanggal 16 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Beda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP

Beda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP

Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.

Baca Selengkapnya
Menaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis

Menaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis

Menurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.

Baca Selengkapnya
85 Program Desa Energi Berdikari Pertamina Sukses Turunkan 729 Ribu Ton Emisi Karbon

85 Program Desa Energi Berdikari Pertamina Sukses Turunkan 729 Ribu Ton Emisi Karbon

Program DEB juga memberikan dampak ekonomi bagi 5.413 KK Penerima Manfaat.

Baca Selengkapnya
Menteri Hadi Bagikan Sertifikat Redistribusi di Jambi: Tidak Bisa Dijual Selama 10 Tahun

Menteri Hadi Bagikan Sertifikat Redistribusi di Jambi: Tidak Bisa Dijual Selama 10 Tahun

Menteri ATR/Kepala BPN menyerahkan 279 sertifikat redistribusi tanah secara door to door.

Baca Selengkapnya