Menhub Budi Percepat Pembangunan Infrastruktur di 5 Bali Baru
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan akan terus mempercepat pembangunan infrastruktur konektivitas di 5 destinasi super prioritas, yakni Labuan Bajo, Danau Toba, Mandalika, Borobudur dan Likupang. Hal ini agar pariwisata bisa jadi penyumbang devisa terbesar Indonesia.
Dia menjelaskan, hingga saat ini sektor penyumbang devisa paling besar masih dikuasai oleh kelapa sawit.
"Oleh karenanya, potensi pariwisata Indonesia yang indah harus bisa diintensifikasi dengan baik. Saya yakin 5 tahun ke depan pariwisata Indonesia bisa menjadi unggulan," ujarnya dalam Forum Perhubungan, Jakarta, Kamis (7/11).
Meskipun fokus pembangunan nasional 5 tahun ke depan adalah sumber daya manusia (SDM), sektor infrastruktur masih diberikan porsi yang besar karena infrastruktur merupakan tulang punggung pembangunan nasional.
"Kami diberikan tugas dan porsi untuk menyelesaikan konektivitas sebaik-baiknya," imbuhnya.
Tantangan
Selain itu, Menhub Budi juga menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan konektivitas di 5 destinasi super prioritas. Pertama, dirinya menyinggung soal pelabuhan di Labuan Bajo.
"Pelabuhan di Labuan Bajo masih menyatu antara pelabuhan penumpang dengan pelabuhan logistik," ujarnya.
Nantinya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membangun pelabuhan baru di sana. Dalam satu tahun, pelabuhan tersebut harus sudah selesai.
Kedua, membangun kinerja sarana transportasi di daerah wisata. Menhub mencontohkan kawasan Yogyakarta yang sudah memiliki bandara baru, New Yogyakarta International Airport (NYIA), namun untuk mengkoneksikan dengan tempat wisata, Kemenhub harus membangun jalur kereta api dari Kulon Progo ke Yogyakarta.
"Lalu, kita juga harus bangun jalur bus dan kereta api ke Borobudur. Kita harus menyelesaikan pembebasan tanah, koordinasi pembangunan," tuturnya.
Menurutnya, permasalahan ini harus segera diselesaikan agar aksebilitas antarmoda terjadi di titik-titik wisata.
Gandeng INACA
Menhub Budi meminta Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) mendukung visi dan misi dari Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan konektivitas nasional. Menurutnya, transportasi udara memiliki keunggulan dapat menjangkau hingga daerah terluar sehingga dapat meningkatkan konektivitas antar pulau di Indonesia.
"Kami harap para anggota INACA dapat berpartisipasi mendukung konektivitas seperti di 5 destinasi super prioritas yaitu Joglosemar, Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo dan Manado, dengan memberikan layanan penerbangan baik berjadwal maupun tidak berjadwal," kata Budi Rapat Umum Anggota INACA di Jakarta, melalui keterangan resminya, Kamis (31/10).
Dia mengatakan, dengan semakin meningkatnya konektivitas di Destinasi Wisata 5 Bali Baru tersebut dapat mendatangkan banyak turis baik mancanegara maupun dalam negeri, sehingga dapat meningkatkan daya saing ekonomi dan pariwisata Indonesia.
"Saat ini penerimaan devisa dari pariwisata berada di nomor 2. Ke depan devisa dari pariwisata menjadi nomor 1. Pemerintah akan mengeluarkan banyak biaya untuk membangun infrastruktur yang ada di kelima daerah tersebut dan saya harap INACA dapat mendukung pelayanan transportasi udara," imbuhnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber:Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata Butuh Waktu 15 Tahun Bikin 5 Destinasi Wisata Setara Bali
Dengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.
Baca Selengkapnya18 Wisata di Bali yang Menarik Disambangi, Ini Rekomendasinya
Salah satu daya tarik utama Bali adalah pantainya yang memukau.
Baca SelengkapnyaBank BPD Bali Ungkap Kesiapan Penyelenggaraan Pungutan Wisatawan Asing
BPD Bali memiliki peran strategis karena ditunjuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sebagai bank persepsi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bertemu Pj Gubernur, Industri Pariwisata Bali Sampaikan Aspirasi Soal Pungutan Wisman
Diharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca SelengkapnyaRektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali
Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo akan Kaji Pembangunan Bandara di Bali Utara
Prabowo mengajak tokoh-tokoh Bali berkumpul tanpa memandang partai, organisasi mana dan institusi untuk merumsukan pembangunan Bali ke depan.
Baca SelengkapnyaPeta Wisata Bali yang Indah dan Menakjubkan, Cocok Jadi Pilihan Libur Akhir Pekan
Peta wisata Bali dapat menjadi penuntun Anda saat hendak berlibur ke sana bersama keluarga, sahabat, ataupun sendirian.
Baca SelengkapnyaBasuki Hadimuljono, ‘Daendels Indonesia’ Dibujuk untuk Mundur dari Kabinet Jokowi
Selama menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki banyak menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia yang yang digencarkan Jokowi.
Baca Selengkapnya9 Destinasi Wisata Bali yang Indah dan Menakjubkan, Wajib Dikunjungi
Destinasi wisata Bali memang selalu menarik untuk dikunjungi.
Baca Selengkapnya