Menhub Budi: Hunian berbasis transportasi akan marak di Jakarta dan Palembang
Merdeka.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyebut bahwa kawasan Transit Oriented Development (TOD) yang merupakan pembangunan kawasan berbasis transportasi massal akan ada banyak sekali di Jakarta. Pengembangan kawasan TOD ini meliputi struktur ruang, pusat area komersial, area perumahan dan area sekunder.
TOD akan banyak dibangun terutama dalam beberapa tahun ke depan seiring beroperasinya moda transportasi Kereta api ringan atau Light Rail (LRT) dan Mass Rapid Transit (MRT).
"TOD akan banyak sekali, TOD di semua titik MRT akan ada yang penting-penting, dari Dukuh Atas, Ratu Plaza, Kejaksaan Agung, ada 10. LRT ada 5," kata Menhub Budi, saat ditemui di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (14/2).
Namun, untuk mewujudkan hal-hal tersebut tidaklah mudah sebab diperlukan komitmen antara pemerintah daerah, swasta dan pemerintah pusat sebagai regulator.
"Sebenarnya kita memberikan pedoman, nanti Pemda yang bikin, Jakarta, Surabaya, Palembang yang lakukan itu, mereka harus sadar karena dari kepadatan itu akan mendapat pengurangan kemacetan, pajak, masyarakat dapat kenikmatan tidak perlu jalan jauh."
Selain Jakarta, yang saat ini tengah bersiap mengembangkan TOD adalah Palembang di mana di kota tersebut juga akan ada LRT yang beroperasi. "LRT sana (Palembang) ada 5," ujarnya.
Menhub Budi menjelaskan, prinsip TOD adalah sebagai simpul kegiatan dari suatu moda transportasi tertentu ke moda yang lain.
"Secara alamiah rail station itu TOD, Tanah Abang itu TOD sebenarnya, tinggal kita mengintensifkan karena ada satu konsep yang namanya TOD itu kalau bisa density-nya dinaikin, bowling coveragenya kalau perlu 90 persen. Sehingga orang hanya jalan ke tempat-tempat itu tidak gunakan apa-apa lagi."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaPerpanjangan potongan harga tersebut diperlukan untuk lebih menarik minat masyarakat menggunakan moda transportasi massal baru itu.
Baca SelengkapnyaBPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca SelengkapnyaJoseph bilang Transjakarta rute 10M tersebut menggantikan Metro Mini T41 yang setop beroperasi usai pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun
Baca SelengkapnyaPerjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca SelengkapnyaPT MRT Jakarta mengajak para perusahaan lokal untuk berkontribusi dalam pembangunan transportasi publik mereka.
Baca SelengkapnyaHeru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya